Rabu, 24 April 2024

Bangkai Kapal Bisa Jadi Objek Wisata

Berita Terkait

F. SYAHID/BATAM POS
Bangkai kapal asing hasil tangkapan terlihat mulai rapuh di Desa Tarempa Timur, Natuna. Bangkai kapal ini bisa dijadikan objek wisata untuk menarik kunjungan wisatawan ke Anambas.

batampos.co.id – Wisatawan asal Italia Gina Marie Colagiacomi terkejut ketika melihat banyaknya bangkai kapal yang sudah lapuk di perairan Antang, Desa Tarempa Timur.
Dia menyayangkan bangkai kapal yang sudah rapuh tersebut dibiarkan berserakan di pantai tanpa tertata.

Padahal menurutnya, bangkai kapal tersebut masih bisa dirapikan bahkan menjadi nilai jual untuk mendongkrak ketenaran wisata Anambas.

”Saran dari turis itu, seharusnya bangkai kapal tersebut dirapikan dan dibuatkan museum sehingga menjadi daya tarik wisatawan,” ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kepulauan Anambas Yunizar, melalui stafnya, Hani.

Dengan adanya museum bangkai kapal maka dapat memberikan edukasi kepada para generasi muda di Anambas.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas Masykur mengatakan, masalah tersebut sudah pernah dibahas Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris. Menurutnya daerah memiliki rencana sendiri mengenai puluhan bangkai kapal tersebut.

Pemda ingin bangkai kapal tersebut ditenggelamkan saja karena dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat terutama nelayan.

Pasalnya bangkai kapal yang ditenggelamkan bisa menjadi rumpon atau tempat ikan bermain. Sementara jika dibuat museum bangkai kapal selain membutuhkan biaya pembangunan juga membutuhkan biaya perawatan.

”Sesuai pembicaraan dengan bupati, kapal tersebut akan dirapikan, yang masih terlihat utuh akan ditenggelamkan saja,” ungkapnya kepada wartawan, kemarin.

Mengenai tempatnya bisa dicari yang strategis yakni yang berada jauh saat ini pusat pelayaran sehingga tidak mengganggu lalu lintas laut.

”Rencana tersebut matang atau tidak, belum tahu tapi kepala daerah sudah bicarakan masalah ini,” ungkapnya lagi.

Pantauan di lapangan, bangkai kapal ikan asing hasil tangkapan TNI-Polri tersebut memang tersebar di perairan Antang, Desa Tarempa Timur. Sebagian ada di barat jalan dan sebagian lagi ada di sebelah timur jalan pelabuhan.

Usianya bervariasi. Ada yang sudah mencapai puluhan tahun sehingga bangkai tersebut tinggal rangka saja. Namun, ada juga yang terlihat masih bagus. Akhir-akhir ini, kapal tangkapan tidak ada lagi karena ditenggelamkan setelah keputusan hakim. (sya)

Update