Jumat, 29 Maret 2024

Hanoi Unesco Travel Club akan Jual Wisata Batam di Vietnam

Berita Terkait

Rombongan Hanoi Unesco Travel Club yang terdiri dari pimpinan agen travel di Vietnam saat Fam Trip di Batam. foto:istimewa
Rombongan Hanoi Unesco Travel Club yang terdiri dari pimpinan agen travel di Vietnam saat Fam Trip di Batam. foto:istimewa

batampos.co.id – Hanoi Unesco Travel Club bekerjasama dengan Vietnam Airlines melakukan Fam Trip di Batam selama dua hari, Jumat dan Sabtu (1-2 April). Ini pertamakalinya rombongan agen travel dari Vietnam melakukan penjajakan di BatamĀ sebagai salah satu tujuan wisata bagi Vietnam.

President Director Kurnia Djaja Wisata Tour and Travel, Simon Budi, yang membawa delegasi dari Vietnam ini mengatakan inilah kesempatan untuk mempromosikan pariwisata Batam bagi agen tour dan travel dari Vietnam. Terutama objek wisata di Batam, hotel, resort dan lapangan golf. “Mereka mengunjungi beberapa tempat di Batam, terutama resort dan lapangan golf,” ujar Simon Budi, kemarin.

Delegasi dari Vietnam tersebut tiba di Batam Centre Jumat pagi (1/4). Mereka langsung mendatangi spot-spot wisata untuk mengambil foto seperti Engku Putri, Masjid Raya Batam, dan Bukit Clara dengan Welcome Batam signboard. Mereka juga mencicipi kuliner Batam, utamanya seafood, di Restoran Golden Prawn Batam.

Mai Tien Dzung, Honorary Chairman Hanoi Unesco Travel Club mengatakan Batam cocok untuk dipasarkan di Vietnam karena cuaca dan makanannya sesuai dengan selera orang Vietnam. “Harga makanannya masuk akal. Lebih murah dibanding makanan di Malaysia. Orang Batam juga mengesankan, mereka selalu tersenyum,” katanya usai santap siang di restoran Golden Prawn.

Setelah itu mereka melanjutkan inspeksi ke sejumlah hotel, di antaranya Planet Holiday Hotel dan Allium Hotel. Dari city tour, mereka menikmati suasana yang tenang di Nongsa Point Marina and Resort. Di sana mereka bermalam.

Untuk hari kedua, rombongan Fam Trip dari Vietnam ini mengunjungi lapangan golp Palm Spring dan Sukajadi Golf. Selanjutnya, saat makan siang, mereka akan bersantap di Bandung Resto. Selain menjajaki untuk membawa turis Vietnam, mereka juga menjajaki untuk membawa rombongan yang ingin melaksanakan MICE di Batam.

“Memang tidak ada penerbangan langsung dari Vietnam, tapi kunjungan ke Batam bisa digabungkan dengan wisata ke Malaysia dan Singapura,” Mai Tien Dzung. (uma)

Update