Sabtu, 20 April 2024

Pimpin Pemakaman, Mendagri Sebut Sani Pejabat Teladan

Berita Terkait

Prosesi pemakaman Gubernur Kepri HM Sani secara militer di Taman Makam Pahlawan Kota Tanjungpinang, Sabtu (9/4/2016).Foto: eggi/batampos.co.id
Prosesi pemakaman Gubernur Kepri HM Sani secara militer di Taman Makam Pahlawan Kota Tanjungpinang, Sabtu (9/4/2016).Foto: eggi/batampos.co.id

batampos.co.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memimpin upacara militer pemakaman  Guberbur Kepulauan Riau (Kepri) Muhammad Sani di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pusara Bhakti, Tanjungpinang, Sabtu (9/4/2016).

Meski diwarnai hujan lebat, proses pemakaman berjalan lancar.

Tjahjo Kumolo mengatakan atas nama Presiden RI, Pemerintah, dan seluruh masyarakat menyampaikan ucapan bela sungkawa dan turut berduka cita atas meninggalnya Gubernur Kepri Muhammad Sani.

“Kami bertemu dengan beliau tiga kali, dua kali kami undang rapat di Jakarta dan satu kali membahas perkembangan Kepri ke depannya,” Kata Tjahjo Kumolo.

Tjahjo menilai Sani adalah sebagai pejabat karir sejati. Mulai dari tingkat kecamatan hingga saat ini sampai ketingkat provinsi termasuk mendapatkan penghargaan endang maha putra dari negara.

“Lima puluh tahun lebih beliau berjuang, punya dedikasi yang membanggakan sebagai aparatur sipil pemerintah,” lanjutnya.

Tjahjo berjanji tidak akan pernah melupakan Jasa, pengabdian, dedikiasi, dan loyalitas alamrhum. Karena menurutnya Sani merupakan sosok yang selalu siap ketika mendapatkan instruksi dan masukan dari dirinya.

“Beliau tidak pernah mengatakan tidak. Selalu jawabannya, iya pak saya laksanakan dan saya coba menjalankannya dengan baik,” kenangnya.

“Dalam jabatannya sebagai aparatur beliau sangat menjiwai. Dan tentunya harus di tiru oleh adek-adek IPDN, karena almarhum alumni IPDN. Hingga semangat ini menjadi revolusi mental,” pungkasnya.

Sani lahir pada 11 Mei 1942 di Parit Mangkil, Sungai Ungar, Kundur, Karimun dan meninggal dunia pada usia 74 tahun.

Sani adalah Gubenur Kepulauan Riau periode 2010 – 2015 dan 2016 – 2021. Ia terpilih menjadi gubernur Kepri pertama kali menggantikan Ismeth Abdullah pada pilgub 2010.

Sebelumnya, Sani juga pernah menjabat sebagai Walikota Tanjungpinang periode 1985 – 1993, Bupati Karimun periode 2001 – 2005, dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau periode 2005 – 2010.

Sani menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (8/4/2016) di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta. (eggi)

Update