Kamis, 28 Maret 2024

Pimpinan Baru BP Batam ke DPRD Batam, Legislator pada Curhat

Berita Terkait

Kepala BP Batam Hatanto dan jajarannya berkunjung ke DPRD Batam yang diterima Ketua DPRD Batam Nuryanto, Selasa (
Kepala BP Batam Hatanto dan jajarannya berkunjung ke DPRD Batam yang diterima Ketua DPRD Batam Nuryanto, Selasa (12/4/2016).

batampos.co.id – Selain berkunjung ke Pemko Batam, pimpinan BP Batam yang baru juga berkunjung ke DPRD Batam, Selasa (12/4/2016).

Nah, momentum ini dimanfaatkan DPRD Kota Batam untuk curhat. Ia menyoroti sikap BP Batam selama ini yang mereka nilai tertutup. Bahkan DPRD Batam mengaku sulit berkoordinasi dengan BP Batam terkait persoalan-persoalan yang dihadapi di masyarakt.

“Saat diundang, yang datang hanya staf, bukan pengambil keputusan,” kata ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, saat menerima kunjungan pimpinan BP Batam, Selasa (12/4/2016).

Bahkan, Nuryanto mengklaim kunjungan BP Batam tersebut merupakan yang pertama kalinya sejak 22 tahun terakhir. “Kami berharap ini menjadi awal yang baik,” ungkapnya lagi.

Wakil Ketua II DPRD Kota Batam, Iman Sutiawan, juga meminta BP Batam dengan format pimpinan yang baru ini lebih terbuka. Sebab, kata dia, 65 persen persoalan masyarakat yang diadukan ke DPRD berkaitan dengan BP Batam.

“Kami ini hanya mendapat permasalahannya saja. Kami hanya jadi wasit, tak tahu kebijakan yang akan diambil, sering rancu,” ungkap Iman.

Terkait hal ini, Kepala BP Batam Hartanto Reksodiputro menyampaikan, DPRD Kota Batam bukan mitra BP Batam. Karena mitra kerjanya hanya Komisi VI DPR RI.

“Tapi tak apa meski bukan mitra, kita menganggap DPRD mewakili aspirasi masyarakat,” kata Hatanto.

BP Batam, sambung Hatanto, pihaknya ingin membuka diri dan siap menerima setiap  masukan. “Orang baru kulonuwun (permisi), datang tampak muka,” katanya lagi.

Dalam kesempatan itu Hatanto juga menegaskan selama ini BP Batam tidak memiliki masalah dengan pemerintah daerah, khususnya Pemko Batam. Munurut dia, selama ini media terlalu membesarkan masalah antara BP Batam dan Pemko Batam.

“Membuat berita mengadu, mintanya masalah Pemko dan BP Batam,” ungkapnya. (ian/hgt/bpos)

Update