batampos.co.id – Setelah Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang berhasil menggagalkan penyelundupan 20 koper berisi 1.300 unit handphone di pelabuhan tikus di dekat Jembatan 5 Galang, Sabtu (16/4/2017), giliran petugas Bea dan Cukai Batam menggagalkan penyelundupan barang elektronik jenis handphone dan laptop berbagai merek di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur, Minggu (17/4/2016).
Penyelundupan ini nyaris lolos karena pelaku menggunakan mobil kargo milik PT Indah Logistik Kargo yang dikemas dalam 37 dus ukuran besar. Barang itu dicampur dengan barang pindahan dengan tujuan Pekanbaru.
Namun petugas Bea Cukai yang curiga kemudian membongkar isi kardus yang ditutup rapi itu. Haslinya, isinya handphone dan laptop berbagai merek.
“Sopir dan truk, serta barang bukti kita amankan di Kantor BC Batam di Batuampar,” kata Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Batam, Akhiyat, Minggu (17/4/2016).
Akhiyat menegaskan, sopir, truk, dan barang bukti diamankan karena barang elektronik tersebut tidak memiliki dokumen resmi.
Namun diduga sopir truk bermain sendiri tanpa sepengetahuan pihak perusahaan kargo tempat dia bekerja.
“Barang itu diambil di sebuah gudang di kawasan Botani, Batam Kota,” ujar Akhiyat.
Soal kemungkinan pemilik barang sama dengan yang hendak diselundupkan di pelabuhan tikus Jembatan 5 Galang? Akhiyat mengaku belum menelusuri sampai ke sana. (eggi)
Baca Juga:
> 4 Pembawa 20 Koper Handphone Dilepas, Ini Alasan Polisi
> 20 Koper Handphone yang Diamankan Polisi Berasal dari Toko Komputer di Nagoya
> 20 Koper Handphone yang Diamankan Polisi Ternyata Banyak Rekondisi
> Polisi Amankan 20 Koper Handphone Senilai Rp 1,5 Miiar