Jumat, 19 April 2024

Hari ini, Festival Kampung Tua Digelar di Belakangpadang

Berita Terkait

Kepala Disparbud Kota Batam, Yusfa Hendri. Foto: Iman Wachyudi/ batampos.co.id
Kepala Disparbud Kota Batam, Yusfa Hendri. Foto: Iman Wachyudi/ batampos.co.id

batampos.co.id – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam menggelar Festival Kampung Tua di Belakangpadang, Jumat-Sabtu (29-30/4). Acara itu akan diisi dengan berbagai pentas budaya, mulai dari tarian yang dibawakan secara kolosal, hingga aneka permainan rakyat tradisional.

”Besok (29 April) juga bertepatan Hari Tari se-Dunia, makanya kita barengkan gelarannya,” ujar Kepala Disparbud Kota Batam, Yusfa Hendri, kemarin.

Nantinya, akan ada beberapa tarian tradisional yang dibawakan oleh sekitar 100-an orang penari. Seperti tari Jogi yang merupakan tarian asli Batam. ”Prosesi tarian akan dimulai dari Penginapan Budi Penolong, lalu berarak ke Pasar Belakangpadang, kemudian menuju ke Pelabuhan, dan seremoni akan dimulai di Lapangan Indra Sakti,” urai Yusfa.

Selain itu, dia melanjutkan, panitia juga akan menggelar aneka permainan rakyat tradisional. Seperti permainan gasing, engkrang, dan congklak. ”Juga ada pameran dan sejarah tentang Kampung Tua,” imbuhnya.

Menurut Kepala Dinas, pemilihan lokasi di Belakangpadang karena wilayah itu memiliki perkampungan bersejarah. Tak hanya itu, Pulau Penawar Rindu juga dinilai punya kaitan dengan sejarah Batam. ”Kita masih ingat, di Belakangpadang merupakan awal atau cikal bakal pemerintahan di Batam,” ujarnya.

Terkait kunjungan wisatawan, terutama wisatawan mancanegara, Yusfa mengaku festival itu akan jadi daya tarik tersendiri. ”Ini festival kebudayaan, kita tahu kebudayaan bisa dijual untuk pariwisata,” kata dia. (rna)

Update