batampos.co.id – Sebanyak tujuh siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 005 Batamkota tertangkap tangan mencuri barang dalam mobil yang terparkir di Perumahan Plamo Garden Blok L nomor 12, Batamcentre. Siswa kelas VI ini mengambil barang berharga berupa ponsel Oppo serta uang tunai jutaan rupiah, dan uang dollar Singapura.
Tujuh bocah ini tertangkap tangan pada Sabtu (30/4) kemarin atau sekira pukul 13.00 WIB. Mereka diantaranya Da, Dv, An, Di, Ap, Aw serta Dn. Siswa ini sengaja mengincar mobil Toyota Fortuner tersebut yang terparkir tanpa dikunci pemiliknya.
“Mereka ditangkap pemilik mobil. Lalu diserahkan kepada kita,” ujar Naim, salah seorang sekuriti Perumahan Plamo Garden, kemarin (3/5) pagi.
Dia menjelaskan ketujuh bocah tersebut telah tiga kali mencuri dan terekam kamera CCTv rumah. Mereka mengenakan seragam sekolah dan membagi tugas seperti mengawasi dan mengambil barang.
“Mereka baru saja pulang sekolah. Awalnya tak mengaku, tapi ditunjukkan rekaman CCTv baru mengaku,” tutur Naim.
Sementara itu, Kapala SD Negeri 005 Batamkota, Firdaus membenarkan tujuh siswanya terlibat pencurian. Namun, kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan antara orangtua siswa dan korban (pemilik mobil).
“Sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan korban menerimanya. Kejadian itu diluar jam sekolah,” ujar Firdaus.
Dia menduga ketujuh siswanya tersebut melakukan pencurian karena faktor coba-coba atau pengaruh game. Menurutnya, siswanya tak mencari barang berharga karena berasal dari keluarga yang mampu.
“Mereka iseng-iseng saja dan belajar dari game. Lagian uang dollarnya masih ada dan dikembalikan ke pemilik barang,” tuturnya.
Dengan kejadian ini, sambung Firdaus, pihaknya akan memberikan teguran terhadap sang anak dengan cara pembinaan. Seluruh siswa ini juga dipastikan tetap mengikuti proses pembelajaran dan Ujian Nasional (UN) yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
“Tetap belajar. Kalau sanksi pasti ada dalam bentuk pembinaan. Kita setiap Jumat juga ada pembinaan terhadap siswa,” tutupnya. (opi)