batampos.co.id – Warga dan pengguna jalan di jalan raya Marina, Sekupang benar-benar terganggu saat ini. Pasalnya sepanjang jalan utama itu dihiasi dengan tumpakan sampah yang mulai meluber ke badan jalan.
Ada belasan titik lokasi tumpukan sampah yang terlihat di pinggir jalan utama menuju kawasan wisata Marina itu. Bahkan tumpukan sampah di samping gedung Balai Kesehatan, Marina mulai mencemari pantai yang lokasi tak jauh dari pinggir jalan itu.
Umumnya tumpukan sampah yang berada di pinggir jalan itu merupakan sampah perumahan. Warga sengaja membuang sampah ke pinggir jalan sebab sampah di lokasi penampungan sampah sementara (TPS) perumahan sudah tak muat lagi menampung sampah. “Di TPS dalam perumahan sudah menggunung sampah, makanya warga mulai buang ke pinggir jalan ini,” kata Jonson salah satu warga di Marina.
Tumpukan sampah di sepanjang jalan itu sudah ada sejak dua bulan belakangan ini. Itu karena petugas pengangkut sampah jarang mengangkut sampah yang ada di TPS perumahan. Bahkan beberapa TPS sengaja dibiarkan dengan tumpukan sampah rumah tangga sebab petugas kebersihan hanya mengambil sampah yang bisa dijual lagi. “Sengaja tumpukan di pinggir jalan ini biar pemerintah tahu, kalau sampah di dalam perumahan pun jarang diangkut,” ujar Jonson.
Akibat dari tumpukan sampah di pinggir jalan itu, warga dan pengguna jalan mulai mengeluhkan aroma tak sedap dari tumpukan sampah itu. “Apalagi musim hujan, jadi rusak pemandangan jalan sudah begitu bau busuk benar-benar mengganggu kalau lewat jalan ini,” ujar Uban salah satu pengguna jalan.
Kondisi tumpukan sampah yang paling memprihatinkan adalah di lokasi lahan lahan kosong samping gedung Balai Kesehatan Marina. Tumpukan sampah di pinggir jalan itu sudah terkontaminasi dengan air laut sebab sampah dibuang ke pesisir pantai dekat hutan bakau. Laut sekitar pun terancam tercemar jika pemerintah tak ambil tindakan “Ini kalau air pasang sampai ke tumpukan sampah itu,” kata Raimon pedagang kaki lima di Marina.
Warga berharap agar pemerintah secepatnya membereskan persoalan sampah itu, sebab keberadaan sampah tersebut akan berdampak pada kesehatan warga dan merusak lingkungan perairan sekitarnya. (eja)
Baca juga: