Kamis, 25 April 2024

Direktur RSUD Batam Dititip Jaksa di Rutan Tembesi

Berita Terkait

Direktur RSUD Embung Fatimah,  Fadilla Ratna Dumilla Mallarangan saat tiba di Rutan Barelang, Tembesi, Selasa (10/5). Foto: Ist
Direktur RSUD Embung Fatimah, Fadilla Ratna Dumilla Mallarangan saat tiba di Rutan Barelang, Tembesi, Selasa (10/5). Foto: Ist

batampos.co.id – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam, drg Fadilla Ratna Dumilla Mallarangan yang menjadi tersangka kasus korupsi alat kesehatan (alkes) tahun 2011, resmi dilimpahkan Kejaksaan Agung (Kejagung) ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, Selasa (10/5). Kemarin Fadilla langsung dititipkan ke Rutan Batam di Tembesi.

Fadilla yang selama ini ditahan di Ruang Tahanan Bareskrim Mabes Polri diantar oleh pihak Kejari Batam menggunakan dua unit mobil pribadi. Fadillah yang mengenakan baju lengan panjang biru tua bermotif batik bagian depan dipadu celana kain panjang tiba di Rutan Batam sekira pukul 15.15 WIB.

Saat turun dari mobil, Fadilla dikawal ketat oleh petugas dari Kejaksaan dan langsung buru-buru masuk ke dalam rutan dengan menenteng tas di lengan kanan dan tangan kirinya menenteng sebuah kaca mata hitam. Sejumlah pertanyaan yang dilontarkan wartawan hanya dibalas dengan senyuman oleh Fadilla.

Informasi yang disampaikan oleh petugas yang mengantar Fadilla memang baru saja tiba di Batam dari Jakarta melalui pesawat udara. Sebelum dibawa ke Rutan, Fadilla sempat dibawa ke Kejaksaan di Batamcenter. ”Tadi (kemarin pagi) ke Kejaksaan dulu baru ke sini (rutan). Dia tahanan titipan Jaksa,” kata salah petugas itu.

Fadilla dikembalikan ke Kejari Batam untuk menjalankan proses persidangan lanjut atas kasus dugaan korupsi yang membelitnya.
Sementara itu, pihak RSUD Embung Fatimah mengaku belum tahu terkait kembalinya sang direktur. Pihak rumah sakit baru tahu setelah wartawan mencoba mengkonfirmasi sore kemarin.

”Aduh belum tahu kami. Baru dari kalian (wartawan) saya tahu. Saya belum bisa bicara apapun terkait hal itu,” kata Humas RSUD Embung Fatimah Batam, Nuraini. (eja)

Update