Kamis, 28 Maret 2024

Habibie Afsyah Motivasi Anak Disabilitas Gali Potensi Diri

Berita Terkait

Habibie Afsyah memberikan buku karangannya berjudul ”Sekarang, atau Keburu Mati” kepada Ketua JRBM Kepri, Rekavenny Soerya pada seminar Kabangkitan Nasional di Gedung BI Perwakilan Kepri di Batamcenter. Foto: Cecep Mulyana/ Batam Pos
Habibie Afsyah memberikan buku karangannya berjudul ”Sekarang, atau Keburu Mati” kepada Ketua JRBM Kepri, Rekavenny Soerya pada seminar Kabangkitan Nasional di Gedung BI Perwakilan Kepri di Batamcenter. Foto: Cecep Mulyana/ Batam Pos

batampos.co.id – Habibie Afsyah, penyandang difabel yang juga seorang motivator, penulis dan internet marketer ini hadir sebagai bintang tamu dalam seminar Kebangkitan Nasional di ballroom lantai 3 Bank Indonesia Kepri, Batamcenter.

”Dalam seminar itu Habibie Afsyah memberikan motivasi pada anak-anak disabilitas yang hadir bersama orangtuanya. Ia memberikan nilai positif untuk perkembangan potensi diri anak-anak disabilitas disini,” ujar Ketua JRBM Kepri, Rekaveny Soerya Respationo, Rabu (18/5) kemarin.

Diusia 4 tahun, Habibie Afsyah bercerita bahwa dirinya divonis menderita Muscular Dystrophy (MD) atau kelemahan otot dan hilangnya jaringan otot. Namun Habibie meyakini bahwa setiap orang memiliki satu kelebihan yang menjadi potensi diri.

Sebagai manusia yang secara fisik tidak terlihat normal, lanjutnya, tetapi kita istimewa. Habibie mengaku hanya mengandalkan jempol kanannya untuk beraktivitas, seperti membuat buku, dan menjelaskan usahanya di dunia online.

Sejalan dengan kegiatan itu, kepengurusan (JRBM) Kepri resmi dikukuhkan untuk periode 2016-2020. Organisasi ini akan memfasilitasi antara donatur dengan sekolah maupun badan penyandang disabilitas di Kepri.

Selain pengukuhan dan seminar, acara hiburan juga diisi oleh anak-anak penyandang disabilitas. Rekaveny menyebutkan, sudah ada banyak sekolah maupun badan yang menjadi tempat khusus untuk anak-anak disabilitas di Kepri.

“Tugas JRBM dalam jangka pendek ini mencari orang tua asuh untuk mereka (penyandang disabilitas) yang bisa membiayai terutama dibidang pendidikan,” terangnya. (cr15)

Update