Sabtu, 20 April 2024

Biaya Operasi Pemisahan Rahma-Rahmi Butuh Rp 1 Miliar, Baru Terkumpul Rp 63 Juta, Yuk Bantu!

Berita Terkait

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun didampingi Tim Dokter kembar siam dr Agus dan dr Purwadi melihat kondisi bayi kembar siam Rahma dan Rahmi di Rumah Sakit Awal Bros, Selasa (1/5). Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos
Gubernur Kepri, Nurdin Basirun didampingi Tim Dokter kembar siam dr Agus dan dr Purwadi melihat kondisi bayi kembar siam Rahma dan Rahmi di Rumah Sakit Awal Bros, Selasa (1/5). Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Operasi pemisahan bayi kembar siam Rahma Fairuz Maknunia-Rahmi Fahira Nahlanisa membutuhkan biaya yang tak sedikit, yakni Rp 1 miliar. Namun hingga saat ini, donasi yang masuk baru mencapai Rp 63 juta.

Kondisi ini mengundang simpati Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. Rabu (1/6/2016) kemarin, orang nomor satu di Pemprov Kepri itu menyambangi Rahma-Rahmi di RS Awal Bros (RSAB) Batam.

Gubernur berjanji akan membantu biaya operasi bayi kembar siam perdana di Kepri ini. Meski belum menyebutkan angka besaran bantuan, namun Nurdin meyakinkan akan membantu.

“Pemerintah akan mendukung dan bertanggungjawab untuk mengurangi beban saudara kita,” ujar Nurdin.

Nurdin sempat bercengkerama dengan Rahma-Rahmi. Kedua bayi tersebut sangat tenang dan lebih banyak tersenyum kepada Gubernur dan pengunjung lainnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengetuk hati para dermawan di Kepri untuk ikut membantu biaya operasi pemisahan bayi kembar siam dempet perut itu.

“Apalagi saat ini sudah mau dekat bulan puasa. Mari kita menambah amal,” ungkapnya.

Saat ini, bayi kembar buah hati pasangan Warmin Bahrudin dan Junaidi Bakri Ratu Loli itu dalam keadaan sehat dengan berat badan sekitar 7 kilogram. Untuk bisa menjalani operasi, beratnya minimal harus mencapai 10 kilogram.

Sebelumnya, bayi Rahma sempat mengalami sesak napas. Namun sekarang sudah berangsur-angsur normal.

“Syarat-syarat operasi telah terpenuhi seperti usia minimal 10 minggu dan kadar hemoglobin telah cukup, tinggal menunggu (berat) badannya saja, mungkin setelah lebaran,” ungkap dr Indrayanti, SpA, Mars, Ketua Tim Operasi Pemisahan Kembar Siam Kepri.

Dia menjelaskan, tim dokter yang akan melakukan operasi terdiri dari dokter-dokter andal dari RS Soetomo Surabaya yang telah banyak melakukan operasi pemisahan kembar siam dengan sukses. Dalam hal ini tim dokter bekerjasama dengan RSAB Batam.

“Awal Bros (RSAB) Batam memberikan ruang perawatan free, dokter free. Kami sama sekali tak mencari profit dari kasus ini. Selain itu, tim dari rumah sakit Soetomo Surabaya yang sudah berapa kali ke sini, mereka pun tak dibayar,” jelasnya lagi.

Dia menambahkan, bagi yang ingin memberikan sumbangan dapat dikirim ke Bank Rakyat Indonesia (BRI) nomor rekening 0331-01-006402-53-8 atas nama Kembar Siam Kepulauan Riau. (leo/bp)

Update