Selasa, 19 Maret 2024

RS Bhayangkara Kini Beroperasi di Batam

Berita Terkait

 Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat meninjau RS Bhayangkara usai peresmian kemarin. foto:humas pemprov
Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat meninjau RS Bhayangkara usai peresmian kemarin. foto:humas pemprov

batampos.co.id – Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyambut gembira kehadiran rumah sakit Bhayangkara Batam. Dengan berdirinya rumah sakit milik Polri ini, diharapkan memberi kontribusi dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat.

Pembangunan bidang kesehatan, kata Nurdin, merupakan salah satu program prioritas (dedicated program) Pemerintah Provinsi Kepri. Kebijakan tersebut, didasarkan atas kenyataan bahwa bidang kesehatan merupakan bagian penting yang terkait langsung dengan peningkatan kualitas, harkat dan martabat manusia dalam kerangka pembangunan seutuhnya.

“Semangat untuk membangun Kepri ini harus dikedepankan. Defisit anggaran bukan menjadi suatu alasan,” kata Nurdin saat meresmikan RS Bhayangkara di Batubesar, Rabu (1/6).

Pemerintah Provinsi Kepri, lanjutnya, berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan kesehatan melalui perluasan jangkauan pelayanan kesehatan kepada segenap lapisan masyarakat tanpa kecuali. “Maka dari itu, mari kita jalin terus konektifitas hati. Jika ada kendala pembangunan rumah sakit ini, kita dudukkan bersama dan berkoordinasi dengan DPRD Kepri,” pinta Nurdin.

Senada dengan Gubernur, Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian berjanji kehadiran rumah sakit Bhayangkara Batam ini dapat menjadi jawaban kebutuhan kesehatan masyarakat. “Saya minta agar pelayanan prima dapat diberikan tidak hanya untuk anggota Polri saja. Tapi ikhlas untuk seluruh masyarakat,” tegas Sam Budi.

Dirinya menjelaskan pembangunan rumah sakit yang terletak di Jalan Dang Merdu No. 2 Batu Besar sudah dimulai sejak 2005 lalu. Adapun anggarannya didapat dari dana hibah Pemprov Kepri tahun anggaran 2013. Untuk pengembangannya, Dinas Kesehatan Kepri akan menganggarkan sebesar Rp 2 miliar dalam APBD-P untuk pembangunan ICU dan ruang bedah.

Ditempat yang sama, Kabiddokkes Polda Kepri Kombes Djarot Wibowo mengatakan bahwa pembangunan rumah sakit ini awalnya sebagai pusat rehabilitasi narkoba. Seiring dengan waktu, Kapolri pada Juni 2015 ditetapkan sebagai rumah sakit Bhayangkara. “Harapan ke depan semoga ada bidang forensik yang lengkap dengan fasilitasnya untuk memenuhi kebutuhan RS Bhayangkara,” harapnya.

Peresmian gedung ini juga dihadiri Karumkit TK I RS Sukanto Kramat Djati Jakarta Brigjen Pol dr. Didi Agus Mintadi, SpJP, DFM. Dirinya mengatakan bahwa RS Bhayangkara Batam merupakan yang ke-46 di seluruh Indonesia. Ke depan, rumah sakit ini nantinya akan melayani berbagai fasilitas kesehatan yang akan mendukung kinerja Polri seperti DVI, forensik, DNA, dan identifikasi.
Hadir dalam peresmian ini para pejabat utama Polda Kepri, mantan Kapolda Kepri Endjang Sudrajat, Johannes Kenedy, Ketua BP Batam Hatanto Reksodiputro. (bni/bpos)

Update