Rabu, 24 April 2024

Satu SK Honorer di Batam Dijual Rp 15 Juta hingga Rp 20 Juta

Berita Terkait

Ilustrasi
Ilustrasi

batampos.co.id – Jumlah korban Surat Keputusan (SK) honorer Bodong di Batam terus bertambah.

Baca Juga: Anak Buah Terlibat Pembuatan SK Bodong? Wako Batam: Bisa Jadi Ada Oknum

Setelah menerima 80 laporan pada Senin (6/6/2016), Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Batam   kembali menerima dua pengaduan dari korban pada Selasa (7/6/2016).

“Mereka mau melapor kalau mereka tidak terlibat,” kata Sekretaris BKD Kota Batam, Alwi AR.

Baca Juga: Sudah 80 Pegawai Pemko Batam Melapor Dapat SK Bodong

Menurut Alwi berdasarkan keterangan dari salah satu pemilik SK honorer bodong yang beralamat di Kampung Aceh, Seibeduk, untuk mendapatkan secarik SK tersebut dia harus menebusnya hingga Rp 15 juta.

“Kalau yang dia (pemilik SK honorer, red) ceritakan, (dia bayar) Rp 15 juta,” tuturnya.

Baca juga: Ada 320 Honorer di Batam Kantongi SK Bodong

Namun anehnya, satu orang bisa mendapat dua SK sekaligus. Satu SK ditandatangani Plt Kepala BKD Provinsi Kepulauan Riau, Hasbi dan satu SK lainnya diteken Kepala BKD Batam, M Sahir.

Baca juga: SK Bodong Honorer Beredar, Dewan Desak Pemko Batam Lapor Polisi

Sementara itu, salah satu calon honorer di salah satu Dinas di Kota Batam mengatakan ia menghabiskan uang sekitar Rp 20 juta untuk bisa menjadi honorer.

“Awalnya saya bayar Rp 5 juta, begitu positif diterima sebagai honorer, yang bantu menguruskan minta Rp 15 juta lagi,” ujar pria yang enggan namanya dikorankan.

Baca Juga: Disdik Batam Terima Lima SK PNS Bodong

Ia mengaku tertarik untuk masuk honorer karena menduga bakal menjadi PNS. Bahkan ia rela meninggalkan pekerjaanya di perusahaan swasta yang menggajinya hingga Rp 6 juta per bulan (termasuk lembur), demi untuk mengejar menjadi honorer.

Ia mengaku menunggu lebih dari 8 bulan untuk bisa masuk honorer Pemko Batam. Selama masa menunggu itu ia tidak bekerja.

Ditanya soal besaran gaji yang akan dia terima sebagai honorer, ia mengaku belum tahu.  “Baru mau kerja ini,” katanya. (ceu/she/koran bp/nur)

Update