Jumat, 29 Maret 2024

Tulis KPK Jadi Komisi Perlindungan Korupsi, Medagri Pecat Pagawainya

Berita Terkait

Kolom alamat surat dari Kemendagri yang salah ketika. Kepanjangan KPK buat Komisi Perlindungan Korupsi. Foto: istimewa
Kolom alamat surat dari Kemendagri yang salah ketika. Kepanjangan KPK buat Komisi Perlindungan Korupsi. Foto: istimewa

batampos.co.id – AF, honorer di Kementerian Dalam Negeri dipecat gara-gara surat yang dikirim ke KPK salah menulis kepanjangannya di kolom alamat. Seharusnya Komisi Pemberantasan Korupsi malah ditulis Komisi Perlindungan Korupsi.

Kejadian ini membuat Mendagri Tjahjo Kumolo marah besar. Tjahjo langsung meminta Sekjennya untuk memberhentikan pegawai tersebut.

Masalah memalukan ini pun diakui oleh Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Soedarmo.

“Surat yang salah yang dibuat staf honorer. Stafnya di bawah ditjen politik dan pemerintahan umum. Baru 3 bulan, namanya AF. Karena dia di situ maka diperbantukan,” kata Soedarmo di kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (9/6/2016).

Menurutnya, setiap minggu direktoratnya selalu mengirim surat ke berbagai alamat kementerian dan lembaga, termasuk KPK. Diaku Soedarmo, AF staf baru dan belum memahami betul soal KPK sehingga terjadi kesalahan.

Akan tetapi, kesalahan tersebut menurutnya murni human error, bukan kesengajaan. Karena Adi berada di bawah direktoratnya, Soedarmo pun ikut merasa bersalah.

“Karena staf saya, ini otomatis menjadi tanggung jawab saya, bahwa yang memberikan arahan dan pembinaan di jajaran pemerintahan umum. Ini kesalahan saya yang tidak memberikan kontrol,” ungkapnya.

Atas kelalaian tersebut, tambah Soedarmo, maka Adi yang diketahui hanya lulusan SLTA, harus menjalani sanksi berupa pemecatan.

“Yang bersangkutan dengan terpaksa kami periksa, karena mereka sudah lalai. Itu resiko. Karena sudah lakukan kesalahan perlu ada sanksi, pemecatan,” tambahnya.(fat/jpnn)

Update