Jumat, 19 April 2024

Hasil ‘Curhat’ Orangtua, 27 Anak Diloloskan ke Sekolah Negeri

Berita Terkait

Ratusan Tewas akibat Banjir Afghanistan-Pakistan

Warga Antre Beli Gas Melon

Penerimaan Pajak April Lebihi Target

Orang Tua Siswa Datangi Disdik
Orang Tua Siswa

batampos.co.id – Pemerintah Kota Batam memfasilitasi sekitar 27 anak yang bermukim di Kecamatan Batuaji dan sekitarnya untuk bisa masuk ke sekolah negeri. Hal itu setelah adanya curhatan para orang tua yang menginginkan anaknya bersekolah di sekolah negeri karena dekat dengan tempat tinggal.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin mengatakan kemarin pihaknya telah mendata sekitar 27 anak yang akan masuk ke sekolah negeri yang ada di wilayah Batuaji. Penerimaan anak itu pun dilakukan dengan seleksi ketat setelah melihat domisili si anak dan kondisi para orang tua.

“Ada sekitar 160 yang mau dimasukan, namun yang kita loloskan hanya 27 anak karena mereka memiliki surat-surat lengkap. Tak mungkin semuanya kita tampung, ini saja satu kelas sudah lebih dari 45,” kata Muslim di Kantor Pemko Batam, kemarin.

Menurut dia, ke 27 anak tersebut akan diterima di sekolah yang berbeda-beda namun masih wilayah Batuaji. Hal itu sesuai dengan kebutuhan sekolah dan lokasi tempat tinggal calon siswa tersebut.

“Kita lihat sesuai bina lingkungan dan kondisi lainnya. Karena banyak dari mereka yang memang orang tidak mampu serta single parents. Kasihan kalau tak diterima, mereka mau sekolah dimana lagi,” imbuh Muslim.

Muslim juga menegaskan penerimaan siswa baru di sekolah negeri bebas dari uang pembangunan, kursi dan lain-lainnya. Sekolah hanya bisa meminta pembayaran seragam sekolah yang biayanya sudah ditentukan oleh orang tua murid, sekolah dan komite.

“Tak ada biaya apapun lagi kecuali seragam, untuk seragam kami tak ada ikut campur apapun,” terang Muslim.

Dikatakan Muslim, pihaknya akan memberi sanksi tegas kepada sekolah bahkan Kepala Sekolah yang ketahuan memungut biaya lain. Sanksi tegas yang diberikan oleh Walikota Batam bisa pemecatan jabatan dan sanksi administrasi lainnya.

“Kalau ada silahkan lapor ke Dinas dari kita akan lapor ke Walikota. Walikota sudah menyiapkan sanksi tegas untuk mereka yang tidak mau mengikuti aturan,” pungkas Muslim. (she)

Update