batampos.co.id – Jumlah warga Batam yang mudik Lebaran tahun ini terus bertambah. Hingga Kamis (30/6/2016) atau H-6 Lebaran, sudah 50 ribu orang pulang ke kampung halamannya melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Kabag Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso, memperkirakan jumlah ada sekitar 120 ribu atau 10 persen warga Batam yang akan mudik Lebaran tahun ini melalui Hang Nadim. Ada lima daerah utama tujuan arus mudik dari Batam. Yakni Padang, Medan, Pekanbaru, Jakarta, dan Surabaya.
“Dari catatan kami, dari H-11 hingga H-6 arus mudik tertinggi itu pada H-8,” kata Suwarso.
Suwarso menyebut, pada H-11 Lebaran atau Sabtu (25/6/2016) sebanyak 7.619 orang berangkat dari Hang Nadim. Lalu pada H-10 sebanyak 7.974 orang, H-9 7.929 orang, H-8 10.149 orang ,dan H-7 8.047 orang.
“Pada Kamis ini (30/6/2016), perkiraan kami sebanyak 9 ribu orang yang berangkat dari sini,” ujar Suwarso.
Menurut dia, jumlah pemudik dari Batam selalu meningkat dari tahun ke tahun. “Pada tahun-tahun sebelumnya, saat arus mudik lebih dari 100 ribu orang memadati Hang Nadim untuk pulang kampung,” ungkap Suwarso.
Ia mengatakan bahwa puncak mudik tahun ini diperkirakan pada H-3 lebaran. “Penumpang yang berangkat (pada hari itu) menyentuh angka 11 ribu orang,” ujarnya.
Meski jumlah pemudik tinggi, Suwarso menyebut hingga kemarin belum ada maskapai yang mengajukan jadwal penerbangan tambahan atau extra flight. Padahal tahun-tahun sebelumnya, sejumlah maskapai berbiaya murah (low cost carrier) seperti Citilink dan Lion Air menambah jadwal penerbangan.
“Belum ada, hingga saat ini,” pungkasnya.
Sementara sejumlah anggota Komisi III DPRD Kepri meninjau arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batan, kemarin (30/6). Secara umum kesiapan, sarana prasarana, dan pelayanan di bandara dinilai cukup baik. Hanya saja, toilet dan kanopi parkir di bandara tersebut perlu diperbaiki secepat mungkin.
“Kedua problem ini harus dituntaskan segera,” ujar Ketua Komisi III DPRD Kepri, Saproni.
Saproni meminta pengelola bandara tetap mempertahankan pelayanan publik yang optimal. Sehingga masyarakat bisa mudik dengan nyaman.
Dalam sidak kemarin turut hadir anggota Komisi III DPRD Kepri lainnya, yakni Syahmadin Sianaga, Tawarich, Irwansyah, dan Surya Makmur.
Ia mengatakan, pada saat musim mudik, bandara menjadi kawasan sentral. Sehingga sudah seharusnya pengelola bandara menciptakan situasi yang nyaman dan aman bagi para pemudik.
“Sejauh ini kami lihat cukup baik,” ujar politikus PDI Perjuangan tersebut. (ska/opi)