Selasa, 23 April 2024

Ngaku Pisah Ranjang, Sopir Angkot Perkosa Penumpang

Berita Terkait

Ilustrasi korban perkosaan. Foto: istimewah
Ilustrasi korban perkosaan. Foto: istimewa

batampos.co.id – Kalep, 30, kalap. Sopir angkot di wilayah Kecamatan Batuaji, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini  memperkosa Ns yang sehari-hari menjadi penumpang setia di angkotnya.

Tak ayal perbuatan Kalep itu membuat keluarga korban geram dan melaporkan dia ke aparat kepolisian. Kini Kalep telah mendakam di penjara Polsek Batuaji, Batam.

Ar, keluarga Ns menceritakan, kejadian buruk yang menimpa saudaranya itu berlangsung Senin (11/7) malam atau empat hari sebelum Kalep diringkus aparat kepolisian pada Jumat (15/7) malam.

Saat itu korban menumpang angkot yang dikemudikan oleh pelaku dari arah Mukakuning ke Batuaji. Korban yang bekerja sebagai buruh pabrik di daerah Mukakuning ini tak lain adalah orang sekampung pelaku.

Di tengah perjalanan, pelaku sempat dua kali merayu korban seraya menggerayangi tubuh korban di dalam angkot.

Kendati korban sempat melakukan perlawanan, namun dia tetap tak berdaya menghadapi serangan pelaku yang sudah terbawa nafsu.

“Padahal (korban) orang sekampung, dan dia (pelaku) sudah punya anak dan istri, tapi masih juga berbuat tega seperti itu,” kata Ar.

Pelaku nekad membawa paksa korban ke kamar kos-nya di Perumahan Pemda I, Batuaji. Di sanalah pelaku melancarkan perbuatan  jahatnya. Usai memperkosa, Kalep berusaha menghilang selama beberapa hari.

Kejadian itu membuat keluarga Ns marah besar dan mencari Kalep. Akhirnya pelaku tertangkap, Jumat malam setelah dipancing oleh Ns.

Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Iptu M Said mengungkapkan, saat ini jajarannya tengah menyelidiki laporan korban. Begitu juga dengan pelaku juga sudah dibekuk.

Sementara Kalep sudah mengakui perbuatan bejatnya itu.

“Sudah tiga bulan cekcok dengan istri jadi kami pisah rumah. Saya tinggal di kosan. Saya suka sama dia (Ns). Saya mau pisah dengan istri saya dan menikahi Ns. Sudah lama kami kenalan. Kejadian kemarin itu (pemerkosaan) memang saya akui saya khilaf, tapi saya mau menikahi dia,” ujarnya. (eja/iil/JPG)

Update