Rabu, 24 April 2024

Pemko Batam Mencari Pegawai Profesional, Apakah Itu Anda?!

Berita Terkait

pnsbatam-1-F-Cecep-Mulyana
foto: cecep mulyana / batampos

batampos.co.id – Rencana rotasi, mutasi dan promosi jabatan di kabinet Rudi-Amsakar akan dilakukan September mendatang. Beberapa PNS mulai was-was akan tersingkir dari jabatan yang telah diemban. Sebab banyak isu beredar, jabatan penting di lingkungan Pemko akan diisin oleh orang-orang yang dekat dengan kepala daerah baru tersebut.

Namun, hal itu dibantah oleh Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Menurutnya, jabatan-jabatan strategis dilingkungan Pemko Batam akan diduduki PNS yang mampu bekerja. Bahkan pemilihan akan dilakukan secara profesional.

“Saya ingin Pemko hidup dan berkembang kembali. Rotasi, mutasi pegawai akan secara profesional. Siapa yang mampu bekerja, itulah yang dipilih,” terang Rudi di Kantor Pemko Batam, kemarin.

Dikatakannya, pemilihan calon pejabat di lingkungan Pemko Batam tak mengenal seberapa dekat pihak tersebut dengan dirinya. Apalagi untuk posisi SKPD yang memang harus mampu bekerja sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Kota Batam. Jika asal tunjuk, maka rencana itu tak akan tercapai, dan SKPD itu hanya menerima gaji dan tunjangans setiap bulannya.

“Siapa yang mampu, dia yang kami andalkan. Semua kita mampu tinggal mau atau tidak melaksanakan tugas itu. Jangan sampai Kepala Dinas makan gaji  dan tunjangan, sementara kerjanya duduk-duduk saja,” tegas Rudi.

Hingga tiga bulan ke depan, ia masih memberi kesempatan SKPD terkait untuk dapat berbenah. Sehingga nantinya bisa memberikan kontribusi yang besar untuk pembangunan Kota Batam. Ia juga membuka seluas-luasnya kesempatan bagi PNS Pemko Batam yang ingin ikut lelang posisi SKPD.

“Khsusus yang belum punya jabatan dan belum mengikuti psikotes, silahkan mendatar ke BKD (Badan Kepegawaian dan Diklat). Saya sudah sampaikan kepada Pak Syahir untuk memberi kesempatan kepada yang belum ikut,” imbuh Rudi

Ia juga mewanti-wanti agar lelang SKDP dan jabatan lain di lingkungan Pemko Batam bebas dari suap. Apalagi untuk mendapatkan nilai bagus, seorang oknum yang ingin mencalon malah menyogok.

“Saya titip, dalam promosi ini, jangan coba-coba untuk memberikan sesuatu kepada petugas. Baik ke BKD maupun orang lain yang dianggap mampu membantu,” harap Rudi.

Menurut dia, sanksi tegas akan diberikan kepada pihak yang ketahuan melakukan suap atau sejenisnya. Bisa berupa tak diberikan jabatan atau nonjob di lingkungan Pemko. Sebab, sogok menyogok saat lelang jabatan bukan menjadi hal yang baru

“Kalau kedapatan, akan saya nonjobkan. Ini kami ambil demi citra Pemko Batam termasuk mutasi yang masuk dari luar. Jadi tidak ada seperti dulu, titip A Rp 10 juta, titip B Rp 20 juta . tidak ada lagi,” tegas Rudi.

Sementara itu, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad meminta agar SKPD dan pegawainya tetap bekerja masksimal meski ada rencana rotasi jabatan. Ia berharap, semuanya dapat bekerja secara profesional, khususnya yang mengemban jabatan.

“Kalau tak sanggup, silahkan mundur dari pelaksanaan kegiatan sekaligus mundur dari posisi jabatannya. Jangan sampai tugas terbengkalai karena memikirkan mutasi ini,” beber Amsakar.

Menurut dia, rotasi atau mutasi jabatan dilakukan untuk memberi penyegaran bagi SKPD dan pejabatan lainnya. Jangan sampai, membuat jenuh bekerja karena terlalu lama menjabat.  Tak hanya itu, ia juga meminta agar SKPD mengesa pencapaian kinerja realisasi fisik dan keuangan secara berkelanjutan

“Bagaimana memacu semangat kerja, Jadi hanya untuk merefresh biar tak jenuh. Pergantian SKPD juga bisa lebih dari 8,” pungkas Amsakar. (she)

Update