Jumat, 19 April 2024

PT Sucofindo Meresmikan Lab Kalibrasi di Batam

Berita Terkait

Usut Korupsi Insentif Pajak di Sidoarjo

Ratusan Tewas akibat Banjir Afghanistan-Pakistan

Warga Antre Beli Gas Melon

130307_sucofindobatampos.co.id – PT Sucofindo resmi membuka pelayanan laboratorium kalibrasi di Batam atau di jalan Raden Patah, Baloi, Senin (1/8). Selain di Batam, peresmian ini dilakukan serentak di cabang Balikpapan, Cilegon, Makassar, Medan dan Surabaya.

Kepala Strategic Business Unit (SBU) Laboratorium Sucofindo, Anwar Tahir mengatakan Sucofindo sudah berpengalaman hampir selama 60 tahun.

Pengoperasian laboratarium ini sebagai komitmen Sucofindo untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa kalibrasi peralatan industri.

“Kami hadir lebih dekat dengan pelanggan. Saat ini sudah ada berbagai industri yang menggunakan jasa kami untuk pengujian kalibrasi,” ujar Anwar.

Anwar menjelaskan proses kalibrasi dilakukan untuk mencapai hasil pengukuran dengan tingkat akurasi yang tinggi dan sesuai standar Nasional maupun Internasional. Manfaat kalibrasi ini untuk menjaga kondisi intrumen ukur dan bahan ukur agar sesuai dengan spesifikasinya.

“Kalibrasi ini dibutukan untuk peralatan ukur yang baru dan dilakukan kurun waktu tertentu. Dan diperlukan ketika suatu perangkat mengalami getaran,” terangnya.

Selain menjaga instrumen ukur, sambung Anwar, kalibrasi bermanfaat untuk memelihara mutu produk yang diterapkan diberbagai industri. Dengan demikian laboraturium Sucofindo dapat melayani kalibrasi peralatan gaya, massa, tekanan, suhu dimensi, volume, istrumen kimia, dan peralatan listrik.

“Laboraturium kalibrasi Sucofindo memiliki standar CMC tinggi, nilai ketidakpastian kecil, menghasilkan pengukuran yang akurat dan ketelitian yang tinggi,” terangnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Cabang Batam PT Sucofindo, Subandi mengatakan di Batam jasa laboraturim kalibrasi bisa digunakan oleh industri elektronik, industri pabrikasi alat migas, industri galangan kapal.

“Termasuk industri produk makanan dan minuman, industri semen, smelter pengolahan produk pertambangan dan perhotelan,” tutupnya. (opi)

Update