batampos.co.id – Desi orangtua dari M. Tegar Sucianto, 19, warga Perumahan Taman Batuaji Indah 2 Blok S Nomor 15, yang diduga jaringan terorisme Bahrum Naim yang diamankan, Jumat (5/8) tidak mengetahui anaknya sudah ditangkap oleh Densus 88.
baca juga : Densus 88 Tangkap Terduga Jaringan Terorisme di Batam, 6 Orang Diamankan, Ini Data Lengkapnya
Desi yang saat itu dijumpai awak media di rumahnya terlihat biasa-biasa saja, dia tidak mengetahu sama sekali apa yang terjadi pada anaknya. Dia hanya mengetahui anaknya masih bekerja di Bintang Industri Tanjunguncang. “Anak saya masih kerja di PT Asus,” kata Desi.
Hingga pukul 14.00 WIB Desi mengaku belum mendapatkan informas apa-apa menegani anaknya. “Tidak ada polisi datang dan juga belum ada orang yang menghubungi saya,” kata Desi.
Seperti bisa, anaknya kerja pagi dan pulang sore pukul 17.00 WIB, Tegar jarang keluar rumah kecuali malam minggu. “Dia selalu main PS kalau di rumah,” ungkap Desi.
Dari pengakuan Desi, M. Tegar dan Hadi Gusti Yanda, 20 merupakan alumni dari SMK N 1 Batam, jurusan Teknik Mekatronika dan saat ini keduanya sama-sama bekerja di kawasan PT Bintang Industri di Tanjungucang sudah satu tahun bekerja. (cr14)