Jumat, 29 Maret 2024

GRD Bantah Terlibat Aksi Terorisme

Berita Terkait

batamppos.co.id – Satu dari lima terduga teroris yang ditangkap di Batam pada Jumat (5/8), GRD, membantah semua tudingan polisi. Dia mengaku memiliki bukti yang menguatkan jika dirinya tak pernah terlibat dengan jaringan teroris.

Hal ini disampaikan kakak tertua GRD, Intan, setelah bertemu dengan adiknya di Markas Brimob Kelapa Dua, Jakarta, akhir pekan lalu.

“GRD bilang ada bukti, bahwa dia tak bersalah,” kata Intan kepada koran Batam Pos, Senin (15/8).

Menurut cerita GRD, Intan membenarkan jika adiknya itu aktif dalam kelompok pengajian Katibah Gongong Rebus. Namun kata dia, ini merupakan kelompok pengajian biasa. Tidak ada doktrin yang mengarah pada kegiatan teror.

Setelah beberapa kali mengikuti kelompok pengajian ini, GRD kemudian ditunjuk menjadi ketuanya. GRD langsung menerimanya karena merasa tidak ada yang aneh dalam kelompok pengajian itu.

“Bagi dia (menjadi ketua) itu amanah,” katanya.

Intan juga meyakini adiknya itu tidak memiliki kecenderungan berbuat teror. Apalagi sampai merencanakan menyerang Singapura dengan sebuah roket, seperti yang dituduhkan polisi.

“Jangankan menyerang Singapura, ikannya mati saja dia menangis,” katanya.

Kata Intan, GRD juga membantah memiliki berbagai jenis senjata api yang menurut polisi disita dari rumahnya di Taman Mediterania Batam Center. Intan juga mempertanyakan keabsahan beberapa barang bukti lainnya yang disita polisi.

“Sebab tak ada saksi. Saat Pak RW sampai di rumahnya, polisi sudah lama menggeledah rumah GRD,” katanya.

Intan mengatakan, pertemuan dengan GRD akhir pekan lalu sangat singkat. Hanya sekitar 10 menit.  Hari ini, Selasa (16/8), dirinya diperbolehkan kembali bertemu dengan adiknya.

“Saya akan bertanya banyak. Karena Jumat lalu tak sempat (bertanya banyak),” katanya lagi. (ska)

Update