Jumat, 29 Maret 2024

Kondisi Semakin Bagus, Rahma-Rahmi Dipindah ke Ruang Perawatan Bayi

Berita Terkait

Nur Rahma Fairuz Maknuniyyah (kiri) dan Nur Rahmi Fahira Nahlannisa (kanan) berfoto bersama di ranjang perawatan Ruang Peristi di Rumah Sakit Awal Bros (RSAB). Ini ruang yang sama yang mereka gunakan sebelum dipisahkan. Keduanya dipindahkan dari ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) setelah dokter menyatakan kondisi keduanya stabil.
Nur Rahma Fairuz Maknuniyyah (kiri) dan Nur Rahmi Fahira Nahlannisa (kanan) berfoto bersama di ranjang perawatan Ruang Peristi di Rumah Sakit Awal Bros (RSAB). Ini ruang yang sama yang mereka gunakan sebelum dipisahkan. f.ist

batampos.co.id – Dua bayi kembar siam Nur Rahma Fairuz Maknuniyyah dan Nur Rahmi Fahira Nahlannisa telah dipindahkan dari ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) ke ruang perawatan Peristi di Rumah Sakit Awal Bros (RSAB).

Ini ruang yang sama yang mereka gunakan sebelum dipisahkan.

“Alhamdulillah kondisi kedua bayi sehat. Sudah lepas semua alat medisnya,” ujar Anggota Humas Tim Kembar Siam Kepulauan Riau, Cyntia Latuma, Selasa (23/8).

Keduanya dirawat di ruang perawatan Peristi sejak Sabtu (20/8). Mereka ditempatkan dalam satu ranjang yang sama dengan hanya dipisahkan bantal-guling. Mereka tidur dan bermain bersama di sana.

Cyntia mengatakan, kedua bayi pasangan Junaidi Bakri Ratulolly dan Warmin Bahruddin itu menunjukkan kontak komunikasi yang bagus. Rahmi sering tampak memegang tangan Rahma, kembarannya yang lebih tua.

“Mereka saling pandang gitu, lucu,” katanya.

Kondisi kesehatan Rahmi terpantau stabil. Berat badannya kini 5,3 kilogram. Tim dokter hanya tinggal memantau luka operasinya saja.

Sementara Rahma, bayi yang memiliki kelainan jantung bawaan, menunjukkan kondisi yang semakin bagus. Tim dokter masih memonitor denyut nadi dan saturasi oksigennya. Berat badannya tercatat 3,5 kilogram.

“Untuk saat ini, secara keseluruhan kondisi Rahma bagus,” ujar wanita yang akrab disapa Tya itu lagi.

Nur Rahma – Nur Rahmi merupakan bayi kembar pertama yang dipisahkan di Batam. Operasi dilakukan di RSAB, Minggu (14/8) lalu, oleh tim dokter gabungan Kepulauan Riau dan RSUD dr Soetomo Surabaya.

Meski sudah dipindah ke ruang perawatan, kondisi keduanya masih terus dipantau. Dokter juga masih membatasi kunjungan untuk keduanya.

“Sampai saat ini baru kedua orang tuanya saja yang diperbolehkan menjenguk,” katanya. (ceu)

Update