batampos.co.id – Hasil penyelidikan yang dilakukan oleh jajaran Sat Reskrim Polresta Barelang terkait tewasnya Johana Angguat di mobil mewahnya dengan kondisi tubuh melepuh akibat terbakar, Kamis (25/8/2016) sore di dekat Ruko CNN, kabil, bukan disebabkan luka bakar yang diderita, tapi akibat kehabisan oksigen.
“Dari hasil autopsi yang dilakukan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Korban meninggal karena kehabisan oksigen,” ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian, Jumat (26/8/2016).
Baca Juga:
> Kapolres: Fokus Penyidik Apakah Johana Dibakar di TKP atau Tempat Lain
> Jenazah Johana, Perempuan Tewas Terbakar di Mobil Mewah Disemayamkan di Batu Batam
> Ationg Histeris Lihat Jenazah Istrinya Johana Gosong
> Johana Angguat, Nama Mayat yang Ditemukan di Mobil Mewah di Kabil, Warga Bengkong
> Mayat Perempuan di Mobil KIA Sportage di Kabil Korban Pembunuhan dengan Cara Dibakar
> Mayat Perempuan dengan Tubuh Penuh Luka Bakar Ditemukan Dalam Mobil Keren di Kabil
Selain itu, dari hasil pemeriksaan terhadap suami korban maupun saksi yang berada di tempat kejadian mengungkapkan tidak ada satu orang pun yang bersama korban.
“Dari keterangan suaminya, korban pamit untuk pergi sendiri. Selain itu, dari saksi juga tidak melihat ada satu orang pun yang bersama korban,” ujarnya lagi.
Sementara, untuk barang-barang berharga korban yang berada di dalam tas korban tidak ada yang hilang.
Sementara apakah korban terbakar akibat bakar diri lalu masuk ke mobilnya atau ada yang bakar, polisi masih menyelidiki. (eggi)