Rabu, 24 April 2024

Pria Ini Nekad Merampok Kantor Pos Demi Bawa Istri ke Dokter Kandungan

Berita Terkait

Ilustrasi
Ilustrasi

batampos.co.id – Kantor Pos Kelurahan Bengkong 1 disatroni perampok Rabu (24/8) sore. Perampok bernama Eka Sanjaya tersebut berniat menggasak uang dari brangkas dan kasir kantor pos.

Dalam aksinya, pelaku menggunakan sebilah parang untuk mengancam pegawai kantor, Lansi dan Dina. Beruntung aksi pelaku digagalkan para pegawai. Warga yang mendengarkan teriakan mereka langsung mengejar pelaku dan menghakiminya.

Dari keterangan Dina, pelaku mendatangi kantor dengan mengendarai motor Yamaha Mio, BP 5834 DU. Pelaku saat itu mengaku sabagai konsumen.

“Dia berpura-pura jadi konsumen. Saat saya membelakangi, langsung diacungkan parang,” ujar Dina di Mapolsek Bengkong.

Dina menjelaskan pelaku meminta uang yang berada di dalam laci kasir. Namun, uang di laci hanya tersisa Rp 600 ribu, sementara uang belasan juta berada di dalam brangkas.

“Dia menolak menerima uang dari kasir dan menanyakan letak brangkas. Saya juga diminta untuk membuka brangkas,” terangnya.

Sementara Lansi mengatakan terkejut dengan aksi pelaku. Ia sempat memberikan perlawanan dengan melempar pelaku menggunakan laci.

“Saya menekan alarm, dan teriak sehingga pelaku panik. Pelakunya kabur dan dikejar warga,” terangnya.

Eka sendiri dihakimi warga hingga babak belur. Pria 32 tahun ini akhirnya digiring warga menuju Mapolsek Bengkong.

Dari pengakuan Eka ia nekat mencuri karena faktor ekonomi. Ia tak memiliki pekerjaan dan di PHK sekitar 7 bulan lalu.

“Saya tidak ada pekerjaan. Sedangkan anak dan istri butuh biaya,” ujar ayah tiga anak ini.

Dia mengaku membutuhkan uang untuk biaya sang istri. Saat ini istrinya tengah hamil muda dan ia berniat membawa sang istri untuk pemeriksaan ultrasonografi (USG).

“Istri saya sedang hamil. Sedangkan uang di rumah tinggal dua ratus ribu,” terang pria asal Palembang ini.

Menurutnya, niat merampok tersebut tanpa direncanakan. Dia mengaku baru saja melakukan gotong-royong dan membawa parang di dalam tas.

“Saya baru sekali ini merampok. Kalau parang memang saya baru selesai gotong royong,” terangnya.

Kapolsek Bengkong, AKP Hendrianto membenarkan kejadian ini. Dia mengaku sudah mengamankan tersangka beserta barang bukti parang dan sepeda motor.

“Kita masih lakukan pemeriksaan. Dari pengakuannya baru sekali melakukan pencurian,” tutupnya. (opi)

Update