Jumat, 29 Maret 2024

Gadget Raib Saat Tertidur

Berita Terkait

maling
ilustrasi

batampos.co.id – Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, begitulah nasib yang dialami oleh Adit, 23, warga Perumahan Puskopkar Blok A12 Nomor 12, korban pencurian, Minggu (28/8) pukul 11.00 WIB.

Maling berhasil menggasak barang di kamar kos miliknya berupa empat ponsel, diataranya dua ponsel mereka Sony, satu merek Lenovo, dan satu lagi ponsel merek Samsung.

Selain itu maling juga berhasil mengambil sebuah kamera merek Canon yang berada di dalam kamar dan STNK motor yang berada di dalam tas ludes.

“Tas berada di dalam kamar, di dalamnya ada dua STNK motor dan KTP,” ujar Adit, kemarin.

Belum diketahui secara pasti berapa total kerugian yang dialami korban. Saat ini ditafsirkan kerugian kurang lebih mencapai puluhan juta rupiah.

“Lensa kamera Canon itu juga ikut diangkut maling, kalau uang memang tak ada,” ucap Adi.

Adit menjelaskan Minggu pagi ia dan rekan-rekanya sedang tidur di dalam rumah. Bahkan di ruang tamu dan di dalam kamarnya juga ada penghuni kos yang lain lagi tidur.

“Saat itu, saya tidur di ruang tamu, di sekitar saya ada empat ponsel yang sedang dicarger,” kata Adit.

Sekitar pukul 06.30 WIB, setelah sholat subuh rekannya masih melihat keempat ponsel tergeletak di ruang tamu, kemudian tidur kembali.

“Kondisi pintu rumah tertutup, tapi tidak dikunci. Sedangkan pintu gerbang tertutup dan diberikan kunci,” papar Adit.

Sekitar pukul 09.00 WIB, ia dan rekanya sudah mulai bangun. Namun mereka tidak lagi menemukan keempat ponsel yang berada di ruang tamu. Selain itu, tas yang berisi STNK dan camera sudah tak ada lagi di dalam kamar.

“Usai kejadian ini, kami coba mengecek pintu gerbang. Tapi pintu gerbang kami tak ada yang rusak, pintu rumah juga tak ada yang rusak,” pungkas Adit.

Dia menduga pelaku berhasil masuk ke rumah dengan cara memanjat pintu gerbang.

“Setibanya di depan pintu, pelaku langsung masuk, soalnya pintu tidak terkunci,” tuturnya.

Atas kejadian itu korban akhirnya membuat laporan ke pihak yang berwajib berharap agar pelaku secepatnya ditangkap. (cr14)

Update