Jumat, 19 April 2024

Puluhan Remaja Mabuk Diamankan Polisi di Wilayah Batuaji

Berita Terkait

Warga Antre Beli Gas Melon

Penerimaan Pajak April Lebihi Target

Anggota Polsek Batuaji mengamankan puluhan remaja yang masih SMP saat cipta kondisi di hukum Polsek Batuaji, Sabtu (10/9/2016) malam. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos
Anggota Polsek Batuaji mengamankan puluhan remaja yang masih SMP saat razia cipta kondisi di wilayah hukum Polsek Batuaji, Sabtu (10/9/2016) malam. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Puluhan remaja yang mabuk-mabukan dan kerap membuat keributan diamankan polisi Batuaji dalam razia cipta kondisi (cipkon) yang digelar di seputaran wilayah Batuaji,  Minggu (11/9/2016) malam.

Puluhan remaja yang diamankan itu, dua diantaranya adalah remaja wanita dan mereka semua sempat diamankan ke Mapolsek Batuaji sebelum dilepaskan. Mereka dilepaskan setelah orangtua masing-masing remaja itu datang dan membuat surat pernyataan di kantor Polsek Batuaji.

Para remaja tersebut diamankan di berbagai lokasi yang berbeda mulai dari kawasan pasar Fanindo, Simpang Basecamp, Marina, dan di kawasan Tanjunguncang.

Rian salah satu remaja pria yang diamankan di dekat gedung Bapelkes Marina dalam kondisi tak sadarkan diri karena terpengaruh minuman keras. Remaja 16 tahun itu sempat membuat polisi kerepotan. Hingga di mapolsek Batuaji Rian masih tak sadarkan diri.

“Mabuk berat pak. Banyak minum (miras) dia tadi. Kami hanya ikut-ikutan saja,” ujar Renol remaja lain yang turut diamankan Polisi.

Kanit Reskrim Polsek Batuaji AKP M Said yang memimpin operasi cipkon itu menuturkan, para remaja yang diamankan itu karena memang meresahkan warga. Remaja-remaja tanggung itu kerap membuat onar seperti tawuran, balap liar, meneguk minuman keras, nongkrong di warnet hingga larut malam dan bahkan beberapa terindikasi sebagai pelaku kriminal jalanan seperti begal dan jambret. “Makanya mereka semua kami angkut,” ujarnya.

Mereka yang diamankan itu menjadi perhatian khusus polisi, sebab telah membuat surat pernyataan bahwa tidak akan mengulangi lagi kegiatan yang tak bermanfaat itu.

“Kalau kedapatan lagi walaupun hanya sekedar nongkrong di tengah malam akan kami tindak tegas. Tak ada ampun lagi. Orangtua di rumah harus tegas dengan anaknya. Jangan biarkan anak keluar sampai tengah malam apalagi sampai mabuk-mabukan seperti ini,” ujar Said.

Operasi untuk menjamin keamanan warga di wilayah hukum mapolsek Batuaji itu mendapat tanggapan positif dari warga. Warga mendukung polisi untuk menindak tegas remaja-remaja yang meresahkan warga di tengah malam rersebut.

“Kadang malak orang mereka pak kalau sudah mabuk. Bagus ditangkap semua pak biar aman,” ujar Riko, salah satu warga di Marina.

Para remaja yang kerap berkeliaran di malam hari itu, sudah benar-benar meresahkan, sebab selain berbuat onar, mereka juga masuk ke perumahan-perumahan warga untuk mengajak atau mempengaruhi anak-anak lain agar ikut dengan mereka.

“Ini yang paling parah, mereka mempengaruhi anak-anak lain untuk ikut hura-hura dengan mereka,” kata Jhoni warga di perumahan Pluto, Tanjunguncang.

Warga berharap agar polisi terus melakukan patroli dan pengawasan terhadap keberadaan remaja-remaja yang meresahkan warga itu. (eja)

Update