Kamis, 25 April 2024

SMK Berbasis Techno Park, Selesaikan Satu Mata Pelajaran Dalam Satu Minggu

Berita Terkait

Ratusan calon siswa baru antri mendaftar di SMK N 1 Batam di Batuaji, Senin (13/6). F. Dalil Harahap/Batam Pos
SMKN 1 Batam F. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I Batam Lea Lindrawijaya Suroso, mengaku sistem blok yang diterapkan dapat memudahkan anak didik dalam belajar.

“Pembelajaran yang dituntaskan dalam waktu terbatas,” ujar Lea, kepada Batam Pos (grup batampos.co.id), Senin (26/9).

Lea mengatakan, sistem blok merupakan pengelompokkan jam belajar efektif dalam satuan waktu yang terangkum memungkinkan anak didik mengikuti dan menerima materi pembelajaran secara maksimal dan utuh.

“Memudahkan anak didik untuk mengingat apa yang diajarkan karena sistem pembelajaran diberikan secara utuh dan sekali tuntas,” ungkap Lea.

Sistem blok merupakan pembelajaran yang menggabungkan jam studi pada tiap tatap muka suatu mata pelajaran yang sebelumnya dilakukan tiap satu minggu sekali hingga selesai menjadi satu minggu penuh atau lebih hingga mata pelajaran tersebut selesai.

“Dengan tolok ukur materi dapat tersampaikan secara maksimal dan sesuai dengan tuntutan kurikulum,” kata Lea.

Sistem blok merupakan program Direktorat Pembinaan SMK. Sebagai SMK rujukan yang berbasis industri dan program tekno park, maka SMK I Batam mengambil kebijakan untuk dilakukanya pebelajaran dengan sistem tersebut.

Dimana dua program tersebut harus menghasilkan produk atau barang.

“Dari rancangan hingga bisa menghasilkan barang,” ucap Lea.

Saat ini anak didik kelas X hingga kelas XII SMK I Batam sedang mengikut Ulangan Akhir Semester Ganjil Blok I Tahun Pelajaran 2016/2017.

“Satu semester ada enam bulan. Satu blok proses belajar dihabiskan dalam tiga bulan, tiga bulan kedepan siswa akan fokus di kejuruan masing-masing,” terang Lea.

Ujian blok ini berlangsung dari, Senin (26/9), sampai Sabtu (1/9) depan. “Satu hari tiga dan dua mata pelajaran yang diujiankan,” tutup Lea. (cr14/koran bp)

Update