batampos.co.id – Enam jabatan eselon II B di Pemerintah Kota (Pemko) Batam dilelang. Lima diantaranya merupakan jabatan Kepala Dinas dan 1 Staf Ahli.
Keenam jabatan itu adalah
- Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Batam,
- Kepala Dinas Tata Kota Kota Batam,
- Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Batam,
- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Batam,
- Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam dan
- Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Investasi.
Para peserta juga harus memiliki ketentuan khusus untuk mengikuti lelang ini, beberapa diantaranya adalah
- PNS yang bertugas Kabupaten/Kota dilingkungan Pemrov Kepri,
- jabatan minimal IV A,
- pernah menduduki jabatan eselon II,
- sarjana,
- memiliki sertifikat Diklatpim Tk. III,
- bernilai baik selama dua tahun belakangan, serta
- sehat jasmani.
Sekretaris Sekretariat panitia lelang (Pansel) M Syahir pendaftaran untuk peserta lelang eselon II B dibuka hari ini (Senin(3/10)). Ada enam jabatan yang dilelang dan pendaftaran sudah bisa dikirim via pos.
“Pendaftaran dibuka sampai tanggal 24 Oktober. Dibuka untuk semua PNS yang memenuhi syarat. Informasi lebih lanjut bisa dilihat di Batamkota.go.id,” ujar Syahir di Batamcenter, kemarin.
Menurut dia, para peserta nantinya juga akan mengikuti tahapan seleksi seperti proses lelang Sekretaris daerah (Sekda) Kota Batam. Dimana panitia akan memverifikasi kelengkapan berkas, serta mengumumkan peserta yang memenuhi syarat. Peserta yang lolos juga diwajibkan mengikuti psikotes dan membuat makalah.
“Waktu pendaftaran itu lebih dari dua minggu,” jelas Syahir.
Sementara Wali Kota Batam Muhammad Rudi membenarkan jika pendaftaran untuk lelang jabatan telah dijadwalkan. Menurutnya, untuk sementara hanya ada enam jabatan setingkat kadis yang dilelang.
“Tak boleh banyak, sedikit-sedikit dulu,” ujar Rudi, kemarin.
Dikatakannya, lelang jabatan eselon II B akan berlanjut saat SOTK atau OPD disahkan oleh DPRD Batam. Yang mana saat ini, SOTK baru Pemko Batam masih dalam pembahasan dan pembentukan tim pansus.
“Setelah SOTK setelah, barulah nanti banyak yang dilantik. Kalau ada perubahan, tinggal ceng saja, tak perlu lelang lagi,” pungkas Rudi. (she)