batampos.co.id – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memantau pembangunan pangkalan pertahanan militer di Natuna, Senin (3/10).
Menggunakan boeing 737 milik TNI AU, panglima TNI didampingi petinggi TNI lainnya, Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal, Laksamana TNI Ade Supardi, Kasau Marsekal TNI Agus Supriyatna dan Pangkoops 1 Marsma Yuyu Sutisna.
Setiba di Lanud Ranai, Panglima juga meninjau pelaksanaan latihan Angkasa Yudha, dan langsung menggunakan heli malakukan perjalanan untuk meninjau pembangunan pangkalan militer di Natuna.
Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Pentak) Lanud Ranai, Letda (sus) Iman Sukirman mengatakan, panglima TNI dan rombongan melakukan peninjauan di beberapa tempat pembangunan pertahanan militer menggunakan heli.
“Selain menghadiri latihan Angkasa Yudha 2016, Panglima juga meninjau pembangunan pangkalan pertahanan militer, ada beberapa lokasi yang ditinjau,” kata Imam.
Peninjaun Panglima berdasarkan masterplan proyek pembangunan pangkalan TNI Terpadu di Natuna. Diantaranya di Desa Sepempang, dijadikan Mako Batalyon Komposit, 1 Kompi ex Kompi C 138/TS.
Dalam pemaparan Panglima, di Lanud Ranai sendiri akan ditempatkan Sisdalops TNI Terpadu, Mess prajurit integratif, dibangun hanggar pesawat dan heli integratif, rumah sakit integratif, hanggar skuadron UAV, satrudal jarak sedang, perpanjangan runway, pembangunan taxiway, bunkers 5 pesawat tempur, satbak hanud.
Tidak hanya itu, dalam masterplan, di Desa Sungai Ulu 1 untuk Kompi eks Kompi D 136/TS dan Rai Arhanud Rudal. Di Tanjung Sekalung, dibangun dermaga bungker kapal selam.
Sementara di Tanjung Datuk dibangun Radar Weibel, radar permukaan, long range camera dan 1 Rai Armed Mlrs.
Di Desa Tanjung Payung, ditempatkan radar permukaan, long range camera. Dan di Selat Lampa, merupakan dermaga kapal atas air, dermaga beaching, disertai fasilitas pangkalan, berikut di Desa Setengar, merupakan Kompi Komposit Marhanlan, Gudang perbekalan dan amunisi integratif, 1 Kizi tempur.(arn/bpos)