Rabu, 17 April 2024

KN SAR Bisma 239, Bikinan Batam

Berita Terkait

kapal-basarnasbatampos.co.id – PT Karimun Anugerah Sejati (KAS) Batam sukses merampungkan kapal penyelamat (rescue boat) pesanan Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas). Kapal canggih yang diberi nama KN SAR Bisma 239 tersebut resmi diluncurkan di galangan kapal PT KAS di Sagulung, Batam, Jumat (18/11).

Sekretaris Utama Basarnas, Dadang Arkuni, mengatakan kapal tersebut akan ditempatkan di kantor Basarnas Tanjungpinang dan dipergunakan untuk penaggulangan bencana, khususnya di wilayah perairan Kepri. Sepanjang tahun ini, Basarnas memesan tiga kapal sejenis. Dua lainnya sudah rampung dan ditempatkan di wilayah Indonesia timur.

“Tinggal satu ini dan alhamdulilah hari ini sudah diluncurkan dan akan diserahkan ke kantor SAR Tanjungpinang. Kapal ini untuk wilayah periaran Kepri,” ujarnya di sela-sela acara peluncuran KN SAR Bisma 239, kemarin.

Pengadaan kapal penyelamat itu merupakan bukti komitmen Basarnas dalam memaksimalkan misi penyelamatan dan pencarian operasi SAR di wilayah perairan Indonesia. Indonesia sebagai negara maritim dengan cakupan laut yang luas dan karakter gelombang yang tinggi, kata Dadang, cukup berisiko dengan bencana alam di wilayah perairan.

“Itu jadi tantangan kita, apalagi pergerakan alat transportasi laut yang semakin padat sekarang ini, maka perlu ada persiapan yang matang untuk mengatasi ataupun menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi,” ujar Dadang.

Selama ini Basarnas memang sudah memiliki sejumlah kapal penyelamat yang ditempatkan di 34 wilayah kantor SAR di seluruh Indonesia. Namun jumlah kapal-kapal penyelamat itu belum maksimal. “Yang ada baru sekitar 67 an unit. Itupun kebanyakan kapal viber. Idealnya ya sekitar 100-an unit dan harus dilengkapi teknologi terbaru seperti ini,” ujarnya.

Dengan peluncuran KN SAR Bisma 239 ini, Dadang berharap agar ke depannya Kantor SAR Tanjungpinang semakin memaksimalkan misi pekerjaan mereka, baik untuk menanggulangi bencana ataupun misi pencarian dan penyelamatan SAR lainnya. “Kami juga berterima kasih kepada PT KAS yang telah mengerjakan kapal penyelamat ini dengan baik dan tepat waktu. Kami apresiasi itu dan semoga ke depan tetap terjalin hubungan yang baik,” ujar Dadang.

Dadang menelaskan, KN Sar Bisma 239 merupakan kapal penyelamat yang dirancang sesuai dengan kondisi perairan di Indonesia. Kapal yang dilengkapi teknologi terbaru itu terbuat dari bahan aluminium ringan yang kuat dan efektif. Selain ekonomis, kapal tersebut juga mampu melaju dengan kecepatan hingga 30 knot. Kecepatan tersebut masuk dalam kategori kecepatan kelas kedua baik secara teknis maupun non teknis.

“Ini sangat cocok untuk wilayah perairan kita. Panjang 40 meter sudah ideal sebab mudah melakukan manuver dalam kondisi apapun,” ungkapnya.

Direktur utama PT KAS Batam, Jacky Sucipto dalam sambutannya mengatakan, kapal pesanan Basarnas itu diselesaikan tepat waktu dengan hitungan 220 hari kalender kerja sesuai kesepakatan awal. Kapal tersebut merupakan kapal penyelamat berteknologi terkini yang dilengkapi dengan sistem navigasi yang modern dan telah diselesaikan dengan baik oleh pihaknya.

Jacky mengatakan, pihaknya senantiasa berupaya memberikan produk terbaik kepada para pemesan. Khususnya kapal pesanan Basarnas ini. Dengan harapan, kerja sama serupa terus terjalin dengan baik ke depannya.

“Kami selalu memberikan yang terbaik, apalagi untuk kapal negara seperti ini,” kata Jacky.

Sementara Project Manager PT KAS, Guntur Ristiyono, menambahkan KN SAR Bisma 239 pesanan Basarnas dilengkapi dengan ROV atau alat pencarian objek bawah air dengan kedalaman hingga 1.000 meter dan FLIR atau alat pencarian korban di laut. “Jadi cukup modern kapal ini, dan sangat cocok untuk wilayah periaran Indonesia,” kata Guntur.

Peluncuran KN Sar Bisma 239 itu ditandai dengan pemotongan tali kapal oleh Dadang yang disaksikan oleh jajarannya termasuk manajemen dan karyawan PT KAS. (eja)

Update