Kamis, 25 April 2024

Satpol PP Berulah Lagi

Berita Terkait

Gelar Apel Antisipasi Kejadian Bencana

Ganjar Tegaskan Akan jadi Oposisi

Warga saat bermain bulutangkis di alun-alun Engku Putri, Batamcentre, Sabtu (3/12). Warga memanfaatkan jasa penyewa raket untuk bermain bulutangkis yang ada di dataran Engku Putri itu. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos
Warga saat bermain bulutangkis di alun-alun Engku Putri, Batamcentre, Sabtu (3/12). Warga memanfaatkan jasa penyewa raket untuk bermain bulutangkis yang ada di dataran Engku Putri itu. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam yang bertugas di Dataran Engku Putri kembali berulah. Setelah sebelumnya sempat meminta sejumlah uang kepada penyedia jasa raket beberapa waktu lalu. Kali ini mereka kembali bertindak tidak meyenangkan dengan mengusir salah seorang penyedia jasa sewa raket, Sabtu (3/11).

Kejadian bermula saat Poppy menggelar raket yang biasa dia sewakan kepada pengunjung di alun-alun. Dua oknum Satpol PP itu Susilo dan Apriadi, mereka mendatanginya dan meminta untuk meninggalkan lapangan Engku Putri.

“Mereka datang, dan mengusir saya,” kata dia.

Poppy yang tidak terima dengan perbuatan tersebut, berbalik menanyakan alasan oknum Satpol PP meminta dia melarang sewa raket yang biasa digelarnya.

Dia menambahkan, oknum Satpol PP terlihat semakin kesal, saat dirinya enggan meninggalkan Engku Putri dan berusaha untuk mencari nama identitas oknum satpol PP tersebut.

“Mereka tidak senang karena saya terus mencoba mencari nama mereka pada seragam yang dikenakan. Salah satu dari mereka malah sempat melayangkan tangan akan menampar saya,” bebernya.

Sementara itu, Komandan Batalyon (Danton) Satpol PP, Raja Ismail yang mendengar peristiwa tersebut meminta maaf atas perlakuan yang diterima oleh korban.

“Saya minta maaf atas perbuatan anak buah saya. Terlepas dari benar atau tidak akan saya tanyakan nanti,” kata dia.

Dia juga akan mengundang penyewa jasa raket tersebut untuk datang ke kantor untuk mencari solusi terbaik.

“Nanti akan kita undang, biar tidak ada lagi permasalahan serupa,” tukasnya.

Salah seorang saksi mata yang juga menyediakan jasa penyewaaan raket, Muhammad Alwi, mengatakan seharusnya Satpol PP adalah pengayom masyarakat.

“Kami sudah lama sewakan raket di sini, tapi tidak pernah ada larangan tertulis dari Pemko atau aparat lain, ” jelasnya.

Sementara itu, Nisa salah satu pengunjung di Engku Puteri merasa senang dengan adanya penyedia jasa raket di sana, katanya, selain ada tempat bermain basket, sepatu roda, futsal, voli, dan juga track jogging, dengan adanya penyedia jasa raket di tempat itu sarana olahraga di alun-alun Engku Puteri menjadi bertambah.

“Yah sangat bagus, apalagi alun-alun ini dibuat pemerintah salah satunya sebagai tempat sarana berolahraga, dengan adanya penyedia jasa raket di sini dengan demikian sarana olahraga di sini menjadi bertambah. Karena tidak semua orang kan yang datang ke sini untuk bermain basket, sepatu roda, futsal, voli, ataupun jogging. Kan ada juga yang ingin bermain bulutangkis, apalagi kalau sudah hari Minggu alun-alun ini dipenuhi dengan yang bermain bulutangkis, jadi tampak semarak alun-alun ini,” kata Nisa.

Sebelumnya, Kepala Inspektorat Kota Batam Eriman pernah mengatakan belum ada aturan yang menjelaskan tentang kegiatan di Engku Putri. Apalagi masyarakat yang memanfaatkan situasi disana untuk mendapatkan rezeki.

“Kalau berjualan makanan sudah ada aturan, namun untuk sewa menyewa ini belum ada. Apalagi itu ruang untuk publik,” sebut Eriman.

Sementara itu, Plt Kasatpol PP Kota Batam, Nurzali belum bisa dihubungi saat dan dimintai keterangan terkait ulah bawahannya tersebut. (cr17/cr18/she)

Baca juga:

DPRD Batam: Satpol PP Harusnya Melindungi, Bukan Menarik Pungli

Amsakar Curigai Pungli di Engku Putri Sudah Lama

Amsakar: Oknum Satpol PP Pelaku Pungli Harus Ditindak Tegas

Oknum Satpol PP Batam Palak Penyewa Raket di Engku Putri, Minta Setoran Rp 150 Ribu

Update