Kamis, 18 April 2024

Tiga Korban Pesawat Nahas Polri yang Ditemukan Tidak Utuh Lagi

Berita Terkait

batampos.co.id – Pesawat milik Polri Skytruck M28 yang jatuh di perairan Kepulauan Riau Sabtu (3/12) lalu diperkirakan jatuh menghunjam laut dengan sangat keras.

Pesawat pun tidak sempat melaporkan adanya masalah sebelum kehilangan kontak.

Tiga jenazah korban yang ditemukan Minggu (4/12) kemarin, dalam kondisi tidak utuh. Tiga jenazah korban ditemukan personel Badan SAR Nasional (Basarnas) yang didukung tim gabungan.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI F.H.B. Soelistyo menyatakan bahwa jenazah itu ditemukan sekitar pukul 02.15 WIB.

”Tiga kantong jenazah itu saat ini berada di RS Bhayangkara Batam,” kata Soelistyo dalam konferensi pers kemarin.

Soelistyo menjelaskan, jenazah ditemukan di wilayah pencarian yang diduga titik jatuhnya pesawat dengan nomor registrasi P4201 itu. Titik tersebut berhasil ditemukan pada Sabtu (3/12) pukul 17.55 WIB, setelah tim berhasil mendeteksi adanya tanda gelembung bahan bakar pesawat di koordinat 00 17 .321 N – 104 50.518 E.

Titik tersebut semakin mempermudah proses pencarian korban. Pada pencarian hari kedua, tim langsung menerjunkan kekuatan laut dan udara. Sebanyak 15 kapal yang terdiri atas 5 kapal Basarnas, 4 kapal TNI-AL, 1 kapal KPLP, 4 kapal polo air, dan 1 bea cukai. Di antara 5 kapal Basarnas tersebut, ada 1 kapal sonar.

Kapal sonar itu memiliki keistimewaan tersendiri. Yakni, bisa mencari suatu objek yang berada di dalam atau dasar laut. Peralatan itu diharapkan bisa mempercepat pencarian sebelum operasi pokok berakhir empat hari ke depan.

Sedangkan untuk kekuatan udara, Basarnas menyiagakan satu heli miliknya.

Tim gabungan bekerja dalam area seluas 200 nm square dari titik jatuh.  ”Ada lima penyelam yang stand by. Mereka akan diturunkan untuk mengonfirmasi saat objek kapal ditemukan. Nanti menyusul ada enam penyelam lainnya. Gantian,” tutur pria kelahiran Jogjakarta, 57 tahun lalu itu.

Berita selengkapnya dipublikasikan di Harian Batam Pos edisi Senin, 5 Desember 2016. (mia/idr/c10/ang/jpnn)

 

Update