Kamis, 25 April 2024

Investasi di Batam Naik 300 Persen Selama 2016

Berita Terkait

Industri galangan kapal terus menggeliat di Batam. Foto: www.marcopoloshipyard.com

batampos.co.id – Jumlah investasi pengusaha yang menanamkan modal di Batam meningkat sekitar 300 persen dibandingkan tahun lalu. Meski begitu, ketaatan investor untuk mengisi laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) di Batam sangat rendah.

Kabid Data dan Informasi Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Batam Febrian Hidayat mengatakan berdasarkan izin usaha atau izin prinsip jumlah investasi di Batam meningkat. Dari Januari hingga November 2016 saja, jumlah realisasi investasi di Batam sudah mencapai Rp 522 miliar. Naik sekitar 300 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 130 miliar.

“Berdasarikan izin usaha naik 300 persen, menyerap sekitar 1230 tenaga kerja. Dengan 25 proyek kegiatan,” kata Febrian kepada wartawan di Batamcenter.

Di tahun 2015 lalu, perencanaan investasi ke Batam sekitar Rp 1,4 triliun. Sekitar Rp 522 miliar telah terealisasi dan lebihnya diduga sedang tahap proses pengurusan izin usaha.

“Sebagian terealisasi tahun ini, selebihnya mungkin tahun depan. Sektor usaha didominasi industri kimia dasar, logam dasar, mesin dan perhotelan,” ungkap Febrian.

Meski begitu, lanjut Febrian, kesadaran dari pengusaha untuk melaporkan LKPM mereka ke BPM sangat rendah. Jika dipersenkan hanya sekitar 30 sampai 40 perusahaan saja yang melapor.

“Ketaatan mengisi LKPM sangat rendah, kalau berdasarkan LKPM tahun ini, investasi yang ada di Batam hanya sekitar Rp 153 miliar,” jelas Febrian.

Menurut dia, dalam jangka waktu tertentu, seharusnya seluruh penanam modal di Batam harus melaporkan LKPM mereka. Hal itu guna mengetahui seperti apa jalan investasi mereka di Batam.

“Harusnya mereka lapor ke kita. Jika tak dilapor, paling kita surati agar mereka segera melapor,” sebut Febrian. (she)

Update