Selasa, 23 April 2024

Sebelum Tewas, Pelajar SMP di Batam ini Sempat Ajak Adiknya Nonton Balapan

Berita Terkait

Warga mengevakuasi mayat Ajie Novri Pangestu Samosir yang tenggelam di bekas galian,Serkuit Capung, Seitemiang, Tanjungriau, Sekupang, Senin (19/12/2016). Foto: Kompol Ferry Aprizon untuk Batam Pos

batampos.co.id – Kematian Ajie Novri Pangestu Samosir, pelajar SMP Negeri 35 Batam, akibat tenggelam di dasar kolam berlumpur di Seitemiang, Sekupang, Senin siang (19/12/2016) membawa duka mendalam bagi adiknya, Lutfi, 13.

Lutfi menuturkan pagi harinya sang kakak sempat mengajak dirinya untuk ikut ke arena balap motor yang berada di Capung, Seitemiang itu.

“Dek, kamu mau ikut  abang nga, main motor seperti pembalap di Marina,” kata perempuan berjilbab itu menirukan perkataan sang kakak.

Ajakan tersebut ditolak Lutfi. Ia tak menyangka ajakan sang kakak itu merupakan yang terakhir. Ajie memang suka mengajak adiknya jalan-jalan  di tempat-tempat yang menurutnya menarik.

Tanpa Lutfi, Ajie tetap keluar rumah. Menurut keterangan sahabat korban, Restu Perdia, Ajie bersama enam temannya sempat bermain di salah satu warnet yang berada di Perumahan Puskopkar, Batuaji. Setelah itu mereka memutuskan berenang di kolam tersebut.

“Setelah main, mereka menuju Capung untuk bermain, namun karena melihat kolam mereka memutuskan untuk berenang. Setelah satu jam berenang, korban tidak tampak, dan sahabatnya teriak minta tolong. Warga yang berada dekat kolam langsung membantu mencari korban,” ujar Kompol Ferry Aprizon, kapolsek Sekupang.

Butuh waktu 2 jam untuk menemukan jasad Ajie. “Akhirnya ditemukan di dasar kolam,” kata Kapolsek. (cr17)

Update