Sabtu, 20 April 2024

Rakernas Hidayatullah Dibuka Guberbnur Kepri, Ini Targetnya

Berita Terkait

Gubernur Kepri Nurdin Basirun bersalaman dengan peserta Rakernas di Hidayatulloh usai membuka rekernas, Tanjunguncang, Batuaji, Rabu (28/12/2016). Foto: Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Guberbur Kepri Nurdin Basirun membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Hidayatullah yang diselenggarakan di Kampus Peradaban Hidayatullah 2 Tanjunguncang, Rabu (28/12/2016).

Dalam rakernas yang mengusung tema ‘Optimalisasi Gerakan Mainstream Menuju Sukses Gerakan Tarbiyah dan Dakwah’ ini Nurdin menyampaikan terimakasih kepada Hidayatullah karena mempercayakan Kepri sebagai tuan rumah untuk kegiatan tersebut.

“Saya menginginkan pembangunan di Kepri ini berdasarkan keagamaan, dan tentunya saya berharap Hidayatullah mampu memberikan kontribusi pada pemerintah daerah untuk membangun pendidikan di Kepri, khusus bidang keagamaan,” ujar Nurdin kepada ratusan peserta dan tamu undangan.

Nurdin berharap dengan Rakernas ini, para tokoh agama dapat menyumbangkan pemikiran yang bagus untuk kemajuan Kepri maupun organisasi yang telah hadir 17 tahun ini.

“Semoga tokoh-tokoh agama yang turut hadir dikegiatan ini mampu menyumbang pemikiran-pemikiran yang bagus untuk program kerja Hidayatullah kedepannya,” katanya.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, Ustaz Nashirul Haq mengatakan dalam rakernas kali ini, Hidayatullah akan menyoroti peningkatan kualitas kader, kualitas anggota, pendidikan serta layanan dakwah.

Hidayatullah sendiri eksis di lembaga pendidikan, mulai tingkat sekolah dasar (SD) sampai perguruan tinggi, baik dalam bentuk pesantren, sekolah umum, yayasan-yayasan sosial, penerbitan, hingga unit-unit bisnis mikro kecil-menengah

“Sampai saat ini Hidayatullah telah membuka 300 pesantren dari setiap kabupaten kota,” katanya.

Indikator keberhasilan sebuah organisasi, sambung Nashirul, diukur sejauh mana organisasi tersebut mampu menyukseskan gerakan di bidang pendidikan dan dakwah. Baik pendidikannya formal maupun non formal, dan Hidayatullah sendiri bisa dibilang telah berhasil.

“Alhamdulillah lembaga pendidikan Hidayatullah bisa bersaing dengan sekolah negeri serta unggulan lainnya yang selama ini menjadi idola dan pilihan masyarakat,” ujarnya.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, Ustaz Nashirul Haq. Foto: Dali Harahap/batampos

Selain konsisten bergerak serta berjuang di bidang pendidikan dan dakwah, Hidayatullah juga terjun ke berbagai kegiatan sosial ekonomi. Seperti aksi kemanusiaan, penyantunan duafa, anak yatim piatu yang terlantar.

Sedangkan untuk pengembangan ekonomi Hidayatullah memiliki usaha minimarket yang tersebar di setiap kampus Hidayatullah, sehingga ekonomi masyarakat bisa diberdayakan.

“Harapan untuk rakernas kali ini, semua pengurus Hidayatullah di seluruh Indonesia memiliki semangat dan tekad yang kuat untuk menyukseskan gerakan pendidikan khususnya peningkatan layanan dakwah,” jelasnya.

Rakernas ini dihadiri 150 orang Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Wilayah Hidayatullah dari 34 provinsi di Indonesia. (cr19)

Update