Kamis, 25 April 2024

November, Ekspor Kepri Turun 14,57 Persen

Berita Terkait

Ilustrasi ekspor. Foto: istimewa

batampos.co.id – Perkembangan nilai ekspor di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada November lalu mengalami penurunan sebesar 14,57 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, Panusunan Siregar menjelaskan, penurunan nilai ekspor bulan kesebelas ini disebabkan turunnya nilai ekspor komoditi non migas sebesar 20,26 persen.

“Sementara ekspor migas malah mengalami kenaikan. Ekspor migas pada November 2016 mencapai 221,88 juta USD atau naik 8,6 persen dibanding Oktober 2016. Sedangkan Ekspor non-migas November 2016 mencapai 662,80 juta USD atau turun 20,26 persen dibanding bulan sebelumnya,” sebut Panusunan, kemarin.

Ada pun nilai ekspor ini merupakan sumbangan dari pintu masuk

  • Pelabuhan Batu Ampar sebesar 264,11 juta Dollar AS
  • Pelabuhan Sekupang 161,45 juta Dollar AS
  • Pelabuhan Tarempa 150,60 juta Dollar AS
  • Pelabuhan Belakang Padang sebesar 71,55 juta Dollar AS.

Ada pun Singapura masih menjadi negara tujuan utama aktivitas ekspor Provinsi Kepri. Pada November 2016 kemarin, tercatat nilai total ekspor ke Singapura mencapai 431,06 juta Dollar AS.

Ekspor ke Singapura ini mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya sebesar 12,86 persen.

Sementara negara kedua tujuan utama ekspor Kepri bukan negara jiran lainnya yang berdekatan.

“Ke Australia. Nilai totalnya mencapai 70,94 juta Dollar AS atau naik sebesar 884,22 persen dari total ekspor Oktober 2016,” kata Panusunan.

Ada pun negara tujuan ekspor terbesar lainnya yaitu

  • Amerika Serikat – 38,78 juta Dollar AS
  • Fed Russia – 23,94 juta dollar AS
  • Tiongkok – 48,02 juta dollar AS
  • India – 16,02 juta dollar AS
  • Malaysia – 37,30 juta dollar AS
  • Perancis – 22,87 juta. dollar AS

“Kontribusi 10 negara tujuan ekspor terbesar mencapai 84,54 persen pada total ekspor Kepulauan Riau hingga pertengahan triwulan keempat ini,” pungkasnya. (aya)

Update