Jumat, 29 Maret 2024

2017, Saatnya Karimun Panen Wisatawan Asing

Berita Terkait

Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim menyambut wisatawan pertama asal Malaysia yang berkunjung ke Karimun, Minggu pagi (1/1/2017). Foto: tri/batampos

batampos.co.id – Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim menyambut tamu wisatawan manca negara (wisman) asal Malaysia yang pertama kali menginjakkan kaki di Karimun di tahun baru 2017, Minggu (1/1/2017).

Ia mengucapkan terimakasih kepada para wisman yang berkunjung ke Karimun diawal tahun ini.

” i tahun ini, kita akan membenahi objek-objek wisata yang ada di Karimun. Seperti di air terjun, air panas maupun tempat-tempat wisata bersejarah yang tidak jauh lokasinya. Sebagai daya tarik untuk wisman, berkunjungi ke Karimun,” ucap orang nomor dua di Kabupaten Karimun ini.

Selanjutnya, paling penting bagaimana kondisi Karimun yang kondusif dan aman. Sehingga, menjadi daya tarik bagi wisman untuk berkunjung ke Karimun. Untuk menjaga kekondusifan Karimun ini, bukan hanya pihak keamanan saja namun semua pihak harus berperan serta.

” Paling penting, jaga kebersihan agar para tamu nyaman berkunjung. Selamat kepada bapak dan ibu yang sudah berkunjung ke Karimun diawal tahun 2017, sebagai tanda bahwa wisman masih percaya terhadap Karimun,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Karimun H Syuryaminsyah mengatakan, bagi para wisman yang berkunjung ke Karimun pada hari pertama di tahun 2017 ini. Para wisman secara otomatis akan mendapatkan, voucher menginap secara gratis selama satu hari. Agenda ini, sebagai agenda tahun yang untuk menyambut para wisman disaat awal tahun.

Dan sebagai informasi, kunjungan wisman ke Karimun pada tahun 2016 terjadi peningkatkan sekitar 0,43 persen. Dimana jumlah kunjungan 81.761 wisman di tahun 2014 kemudian tahun 2016 ada 82.198 wisman terjadi kenaikan sekitar 437 wisman. Dan di tahun 2017 ini, diharapkan terjadi kenaikan dengan berbagai agenda pariwisata di Karimun ini.

”Nanti, pada bulan Februari ada agenda besar yaitu festival barongsai dan lampu lampion. Dan festival reog ponorogo yang diharapkan bisa menyedot wisman dari dua negara tetangga,” ungkapnya.

Ditempat yang sama salah seorang wisman asal Malaysia Wahib Bin Musiran mengungkapkan, dirinya merasa nyaman berkunjung ke Karimun. Karena, budaya maupun bahasa sama dengan tanah kelahiranya di Malaysia. Selain itu, suasana di Karimun sangat berbeda di wilayah lain di Kepri.

” Nyaman disini. Masih ada rasa kekeluargaan, serta kondisi wilayah hampir sama di kampung saya,” singkatnya.

Pantauan di lapangan, sekitar pukul 08.00 WIB kapal feri pertama dari Kukup Malaysia dan Singapura, para wisman diberikan kalung bunga dan telor yang dirangkai oleh Wakil Bupati Karimun H Anwar Hasyim ketika turun dari kapal. Dengan disambut, tarian kompang, barongsai dan reog.

Dan dilanjutkan penjamuan sarapan di sekitar pelabuhan International Tanjungbalai Karimun dengan makanan tradisional khas melayu, seperti nasi lemak, mie siam, maupun makanan ringan khas melayu. (tri)

Update