Rabu, 24 April 2024

Jalan Air Padang Tarempa Dipastikan Dibangun Tahun Ini

Berita Terkait

Rusa jalan menuju Air Padang Tarempa , Anambas yang aka diperbaiki 2017 ini. Foto: syahid/batampos

batampos.co.id – Plt Sekertaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Sahtiar, memastikan pada tahun 2017 ini jalan yang ada di Air Padang Tarempa akan diaspal. Sehingga dipastikan jalan yang kondisinya saat ini banyak ditumbuhi semak belukar dan dirambati rumput liar, akan dirapikan tahun ini.

“Pokoknya tahun 2017 ini jalan itu akan dibangun aspal, jadi dipastikan jalan yang bersemak itu tahun ini tidak ada lagi,” ungkapnya kepada wartawan Minggu (1/1/2016)

Diakuinya jalan tersebut akan dibangun mulai dari simpang tiga yang ada di ujung pelantar Semen Panjang hingga menuju pusat perkantoran yang ada di pasir Peti desa Pesisir Timur kecamatan Siantan.

Namun katanya, pembangunannya dimulai dari pusat perkantoran dulu. Bukan dari ujung pulantar Semen Panjang. Sehingga bila anggaran cukup dipastikan jalan yang ada di Air Padang itu juga ikut diaspal.

“Rencananya seperti itu, anggarannya sebesar Rp23 Milliyar dari pemerintah pusat,” ungkapnya.

Namun ketika ditanya apakah anggaran itu cukup untuk membangun jalan aspal hingga ujung semen panjang, bagaimana bila anggarannya tidak cukup apakah akan jalan Air Padang akan tetap diaspal, dirinya langsung memastikan jalan di Air Padan yang penuh semak itu akan tetap dibangun. “Pokoknya jalan di Air Padang itu tetap dibangun,” tandasnya.

Sebelumnya, di kota Tarempa dan sekitarnya masih terdapat jalan yang tidak terawat. Salah satunya yakni jalan yang ada di Air Padang yang menghubungkan Tarempa dengan desa Antang desa Tarempa Timur melalui jalur darat.

Jalan tersebut saat ini sudah tidak kelihatan normal lagi karena badan jalan kedua jalan itu ditumbuhi semak belukar dan rumput liar yang merambat kebadan jalan sehingga jalan yang ukuran normalnya 5 meter lebarnya, kini tinggal 1 hingga 1,5 meter saja.

Amin salah seorang warga Air Padang Tarempa, mengatakan, jalan menuju tempatnya itu memang sudah tidak lebar seperti semula karena semak belukar tumbuh ditepi jalan ditambah lagi dengan rumput liar yang merambat ke tengah jalan.

“Sebenarnya badan jalan yang ada itu lebar tapi karena banyak rumput menjalar ketengah dan tidak ada yang memotong rumput itu, jadi badan jalan tertutup rumput dan semak,” ungkapnya kepada wartawan Senin (26/12).

Dirinya mengaku prihatin karena jalan yang sudah dibangun itu tidak ada pemeliharaan sehingga tidak jarang dijumpai jalan yang sudah rusak parah. “Sudahlah sempit, banyak titik-titik jalan yang rusak, semennya rapuh sehingga besinya sudah mencuat keluar,” ungkapnya lagi.

Menurutnya hal ini perlu diperhatikan oleh sejumlah pihak terutama adalah pemerintah itu sendiri. Seharunya pemerintah mengontrol kondisi fisik setiap jalan yang sudah dibangun kemudian jika perlu harus ada pemeliharaan. “Jalan sudah dibangun, kalau bisa dipelihara supaya tidak cepat rusak,” ungkapnya. (sya)

Update