Rabu, 24 April 2024

Pantai Masih Favorit Warga Isi Liburan

Berita Terkait

Warga Batam memadati Pantai Dangas, Bukit Harimau, Patamlestari, Sekupang, Minggu (1/1). Warga menghabiskan liburan tahun baruan di pantai bersama keluarganya. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Kawasan wisata pantai masih menjadi favorit bagi warga Batam mengisi liburan. Seperti liburan Tahun Baru 2017, ratusan warga Batam memadati Pantai Melayu, Nongsa sejak Minggu (1/1) pagi. Untuk bisa memasuki area pantai, pengunjung cukup membayar uang masuk Rp 5.000 per orangnya.

Salah seorang penjual makanan di kawasan Pantai Melayu, Iman menuturkan, Pantai Melayu telah dipadati warga sejak malam pergantian tahun untuk melihat pesta kembang api. “Tadi malam (Sabtu malam, red) ramai juga orang disini. Ada pesta kembang api juga yang ditembakkan ke laut,” ujarnya.

Pantauan Batam Pos kemarin, sebagian warga ada yang bermain di air, bermain pasir, naik perahu kayak dan sebagian lagi ada yang hanya duduk-duduk di tepi pantai sambil mengawasi anak mereka bermain ataupun menikmati hembusan angin laut.

Tania, warga Batubesar Nongsa ini memilih membawa keluarganya ke Pantai Melayu ini dengan alasan karena dekat dengan rumahnya. “Pantainya juga tidak kalah bagus dengan pantai yang di Barelang sana. Jadi mending ke sini aja, lebih dekat dengan rumah juga,” sebutnya.

Selain karena dekat dengan rumahnya, ia sengaja memilih Pantai Melayu sebagai tempat untuk menghabiskan waktu liburan anak-anaknya. “Besok (Senin, red) suami saya sudah masuk kerja dan anak-anak masih libur sekolah, jadi hari ini (kemarin) kami puas-puasin libur sama ayahnya,” tutur ibu rumah tangga ini.

Di tempat terpisah, Andre menuturkan sangat menyayangkan kondisi kamar mandi yang jumlahnya masih terbatas. Setidaknya, ada lima kamar mandi yang tersedia di kawasan pantai tersebut. “Seharusnya ke depannya bisa ditambah lagi kamar mandinya. Disini ada lima kamar mandi dengan jumlah penhunjung seramai ini, lumayan lama juga ngantre,” katanya.

Tidak hanya di Pantai Melayu, tempat wisata Pantai Tanjungpinggir, Sekupang juga dipenuhi pengujung kemarin. Bahkan, hujan yang mengguyur kota Batam sejak malam hingga pagi ini tidak menyurutkan niat mereka untuk menikmati suasana pantai bersama  keluarga tercinta mereka.

Dedi, salah seorang pengelola Pantai Tanjungpinggir mengatakan, pengunjung yang datang kemarin sekitar 800-an orang. Jumlah ini menurun bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Pengunjung turun hingga 50 persen,” ujarnya kepada Batam Pos.

Keadaan cuaca yang kurang bersahabat membuat pihak pengelola menyiagakan lima orang petugas, dibantu beberapa anggota kepolisan yang berjaga-jaga di sekitar pantai.

“Pengunjung hanya boleh berenang di kedalaman sedada saja, kalau mereka masih nekat ke tengah akan kami panggil,” ujarnya.

Selain menikmati keindahan pantai, pengunjung juga bisa menikmati permainan seperti flying fox, point ball, dan banana boat. Setiap pengunjung hanya dikenai biaya Rp 10 ribu untuk biaya masuk.

“Kalau hari biasa Rp 5 ribu, cuman ini kan hari libur jadi tiket naik dua kali lipat, karena kami juga ada penambahan anggota untuk mengatur parkir,” jelas Dodi.

Sementara itu, Pantai Dangas yang berada di Patam Lestari, Sekupang juga banyak dilirik pengunjung liburan. Pantai yang berdekatatan dengan tempat wisata tangga Habibi ini selalu ramai dikunjungi karena pemandangannya yang bagus. Dari bibir pantai langsung terlihat bangunan megah dari negara seberang.

Pengelola Pantai Dangas, Albert mengatakan libur tahun baru ini, jumlah pengunjung mengalami peningkatan. “Hampir seribuan pengunjung yang berlibur sejak kemarin,” kata dia.

Pengunjung sudah mulai berdatangan sejak pukul 09.00 WIB. Untuk keamanan pengunjung selama berlibur, pihaknya telah melakukan beberapa persiapan seperti memasang tanda batas aman berenang, petugas keamanan dari pengelola, serta menulis imbauan untuk orangtua dalam mengawasi anak-anak berenang.

“Selain kita siaga, orangtua juga harus ikut mengawasi, agar tidak terjadi hal yang bisa membahayakan anak,” sebut dia.

Berkemah di Pantai

Sejak Sabtu (31/12) malam sejumlah warga sudah memadati kawasan wisata pantai untuk menikmati pergantian tahun. Bahkan, puluhan warga memilih berlibur dan berkemah seperti di Pantai Tegar Puteri, Jembatan enam Barelang, Galang.

Pantai pasir putih ini masih sangat alami dan bersih ini, menjadi salah satu pantai favorit pengunjung karena masih asri. Salah seorang pengunjung, Adi mengatakan baru pertama kali mengunjugi Pantai Tegar Puteri ini.

Keadaan pantai yang masih bersih menjadi alasan utama pria yang tinggal di Batuaji ini untuk menikmati waktu libur bersama keluarga.

“Baru pertama kali kesini, dan ternyata pantainya memang bagus, dan masih sepi, jadi bisa menikmati pantai dengan nyaman,” kata dia.

Tidak hanya itu, pantai ini juga banyak dimanfaatkan pengunjung untuk berkemah bersam sahabat. Meri, misalnya memilih berkemah bersama sahabat sambil menikmati pergantian tahun. “Suasanannya enak, makanya kemarin ajak sahabat untuk berkemah di sini. Selain itu pantai juga dilengkapi dengan kamar mandi yang bersih, jadi nyaman,” kata perempuan berkacamata ini.

Pengelola pantai, Ahmad Aziz mengatakan pantai yang dibuka Januari tahun lalu ini, mengalami peningkatan pengunjung sejak September 2016. Perbaikan jalan oleh pemerintah mempengaruhi pengunjung yang ingin menikmati keindahan pantai. “Sudah lumayan ramai pengunjung, apalagi sejak adanya perbaikan jalan,” sebutnya.

Untuk bisa menikmati keindahan pantai, pengunjung cukup dikenakan biaya sebesar Rp 10 ribu sudah gratis parkir dan mandi. Sedangkan untuk menginap dikenakan biaya Rp 20 ribu satu malamnya. “Kami juga menyediakan tikar, jika ada pengunjung yang membutuhkan,” tambahnya.

Dia berharap dengan dibukanya pantai ini bisa memberikan manfaat bagi warga yang berada di sekitar pantai. Saat ini, menurutnya, jajanan yang tersedia masih terbatas.

“Karena pengunjung belum terlalu banyak, jadi warga juga belum ada yang berjualan di sini. Semoga ke depan pantai ini semakin dikenal,” ujar pria yang akrab disapa Ahmad ini.

Untuk itu, pihaknya bersama yang lain sangat menjaga kebersihan pantai, karena itu merupakan daya tarik dari pengunjung. “Kalau pantai bersih, pasti pengunjung akan senang, jadi mereka tidak sia-sia datang ke sini, apalagi jaraknya lumayan jauh dari kota,” bebernya. (cr1/cr17)

Update