Kamis, 25 April 2024

Kapolri Curiga Ada Pesan Sponsor di Balik Penerbitan Buku Jokowi Undercover

Berita Terkait

Buku berjudul Jokowi Undercover karangan Bambang Tri yang kini tengah diteliti Bareskrim Polri. Foto: Ricardo/JPNN.Com

batampos.co.id – Meskipun Bareskrim Mabes Polri telah menangkap dan menahan penulis buku Jokowi Undercover, Bambang Tri Mulyono, namun Polri masih belum puas. Pihak-pihak yang terkait dalam penulisan dan penerbitan buku itu terus dicari.

Tak hanya itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan bahwa pihaknya bakal menelusuri berbagai kemungkinan motif di balik buku Jokowi Undercover itu. Salah satunya adalah menyelidiki kemungkinan adanya pihak yang menjadi sponsor bagi pria asal Blora itu untuk menulis Jokowi Undercover.

“Kita akan lihat siapa di belakang dia. Kita akan usut. Tolong catat itu,” kata Tito di Rupatama Mabes Polri, Rabu (4/1/2017).

Menurut Tito, Jokowi Undercover sama sekali tidak ilmiah. Bahkan buku yang terbalnya ratusan halaman itu tidak mengikuti sistematika penulisan.

“Itu kemampuan menulisnya berantakan. Tidak mengikuti sistematika, pelajaran-pelajaran terdidik yang sarjana sekelas skripsi saja tidak,” lanjut Tito.

Karenanya, penyelidikan kasus Jokowi Undercover tidak hanya berhenti pada penulis maupun caranya memasarkan buku. Penyelidikan terus dilanjut hingga kasus ini terang benderang.

“Kita akan dalami siapa yang menggerakkan, siapa yang mengajari dia,” tegas Tito.

Sebelumnya, Bareskrim  Polri telah menangkap Bambang di rumahnya pada pekan lalu. Mantan wartawan itu dalam bukunya menyebut Presiden Joko Widodo merupakan keturunan tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI).

Dalam kasus itu, Bambang dijerat dengan tiga pasal sekaligus. Yakni Pasal 16 Undang-Undang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, Pasal 5 (a) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), serta Pasal 207 KUHP tentang penghinaan terhadap penguasa negara. (elf/JPG)

Update