Sabtu, 20 April 2024

WFQR Amankan Kapal Kayu Bermuatan 20 Ton BBM

Berita Terkait

Jajaran Lantamal IV Tanjungpinang, memasang garis dilarang melintas di kapal KM Hang Tuah 6, yang memuat BBM sebanyak 20 ton. Foto: Dispen Lantamal IV Untuk Batam Pos

batampos.co.id – Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV Tanjungpinang, mengamankan Kapal Motor (KM) Hang Tuah 6 yang bermuatan bahan bakar minyak (BBM) jenis HSD diperairan Selat Dempo, sebelah barat Pulau Galang, Batam, pada Senin (2/1/2016) lalu.

Kapal kayu dengan bobot GT 34 berbendera Indonesia yang dinahkodai oleh LD dengan lima orang Anak Buah Kapal (ABK) memuat 20 ton BBM tersebut merupakan milik LM warga Kota Batam, yang berlayar dari Kijang, Bintan dengan tujuan East Out Port Limit (OPL).

Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama (Laksama) TNI, S Irawan mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Nahkoda dan ABK kapal , mereka hendak menjual BBM secara ilegal ke kapal lain ditengah laut yang dikenal dengan sebutan ”ship to ship”.

”Terdapat beberapa pelanggaran yang dilakukan diantaranya tidak memiliki dokumen kapal, ABK tidak memiliki Sijil, tidak dilengkapi dengan dokumen muatan kapal ataun manifest,”ujar Irawan.

Dikatakan Irawan, pihaknya juga mencurigai bahwa kapal yang telah dimodifikasi tersebut tonasenya juga tidak sesuai.  Untuk itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih dalam kepada Nahkoda dan ABK yang diamankan tersebut.

”Para penyelundup ini sengaja memanfaatkan momen libur panjang dengan harapan dapat meloloskan diri dari pantauan aparat. Tindakan para peaku ini jelas sangat merugikan negara. BBM bersubsidi yang seharusnya dinikmati dan diperuntukan bagi masyarakat tidak mampu justru disalahgunakan,”kata Danlantamal.

Guna proses hukum lebih lanjut, sambung Irawan, KM Hang Tuah bersama Nahkoda dan ABK serta muatan kapal, dibawah pengawalan tim WFQR Lantamal IV dibawa ke dermaga Yos Sudarso Mako Lantamal IV.

”Dalam kesempatan ini saya sampaikan bahwa tim WFQR Lantamal IV tidak pernah mengenal waktu dalam menjalankan tugas negara. Kami selalu bergerak disaat yang tepat, pengamanan perairan Kepri merupakan tugas dan tanggung jawab dan kami juga terus menerus memberikan pengabdian yang terbaik untuk nusa, bangsa dan Negara,”pungkas Irawan. (ias)

Update