Kamis, 28 Maret 2024

Hina Pancasila, Militer Australia Akhirnya Minta Maaf

Berita Terkait

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Foto: Ismail Pohan/Indopos/JawaPos.com

batampos.co.id – Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, mengatakan pihak militer Australia telah meminta maaf terkait insiden pelecehan ideologi bangsa Indonesia.

Permintaan maaf itu langsung dilakukan oleh Air Chief Marshal Mark Binskin dan berjanji akan memperbaiki materi yang dianggap menghina ideologi Indonesia.

“Akhirnya beliau mengirim surat kepada saya permohonan maaf,” ujar Gatot di Hotel Bidakara, Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (5/1).

Selain itu, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu juga mengaku pihak militer Australia berjanji akan melakukan investigasi terkait pelecehan ideologi Indonesia itu. Namun investigasi itu, ditegaskan Gatot pihak TNI tidak akan ikut serta.

“Saya tidak akan ke sana yang punya masalah sana (Australia) masa kita ke sana. Jadi jangan berbuat aneh-aneh,” katanya.

Karenanya, adanya insiden pelecehan itu akan menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia, untuk melakukan kajian apakah diperlukan lagi kerja sama militer dengan militer Australia.

“Yang lain kita evaluasi lagi. Semuanya kita evaluasi lagi,” tandasnya. (cr2/JPG)

Update