Sabtu, 20 April 2024

Bengkel Speedboat Terbakar, Satu Luka

Berita Terkait

Kapolsek Binut, Kompol Jaswir sedang melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran, Kawasan Pasar Baru, Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kecamatan Binut, Kamis (5/1/2016). Foto: Humas Polsek Binut

batampos.co.id – Bengkel Speedboat milik Witono alias Haite ludes terbakar di Kawasan Pasar Baru, Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara (Binut), Kamis (5/1/2016) sekitar pukul 13.15 WIB. Diduga kebakaran itu terjadi akibat percikan api yang timbul dari mesin grenda menyambar bensin yang ada di dalam tanki speedboat.

“Beruntung bisa segera dipadamkan sehingga kobaran api gak sempat menjalar. Tapi insiden itu menelan satu korban jiwa,” ujar Kapolsek Binut, Kompol Jaswir.

Diceritakannya, saat kejadian ada tiga pekerja bengkel di antaranya Muhamad, Darma, dan Akang sedang yang memperbaiki satu unit speedboat. Saat itu Muhamad sedang menggerenda besi atau plat untuk meratakannya namun percikan api dari mesin grenda itu menyulut bensin dalam tanki speedboat sehingga timbulah kobaran api tersebut.

Melihat kobaran api kian membesar, lanjutnya, ketiganya berusaha memadamkan dengan air seadanya. Dikarenakan kapasitas bensin di dalam tanki banyak, api itu menyembur hingga mengenai Muhamad. Kemudian kedua rekannya langsung melarikan korban ke luar lokasi kejadian.

“Kita langsung hubungi petugas pemadaman kebakaran (damkar). Kemudian melarikan korban ke RSUD Tanjunguban,” jelasnya.

Berselang beberapa menit kemudian tepatnya pukul 14.00 WIB petugas dan satu unit Mobil Damkar tiba di lokasi kejadian. Mereka dengan sigapnya memadamkan seluruh kobaran api yang meludeskan speed boat dan bengkelnya.

“15 menit kemudian api berhasil dipadamkan. Ditaksir kerugian yang dialami Haite mencapai Rp 600 juta lebih,” sebutnya.

Sementara itu, Humas RSUD Tanjunguban, Rianti membenarkan adanya pasien luka bakar yang dirawat di rumah sakit. Pasien itu merupakan korban dari kebakaran bengkel speedboat di Tanjunguban.

“Tim medis sedang menanganinya dengan intensif. Sebab luka bakar yang dialami korban capai 30 persen,” ungkapnya. (ary)

Update