Selasa, 19 Maret 2024

Gubernur Kepri: Listrik Kepri Tidak Boleh Padam

Berita Terkait

Gubnernur Kepri Nurdin Basirun dan GM PLN Wilayah Riau Kepri Feby Joko Priharto bertemu beberapa waktu lalu. Foto: istimewa

batampos.co.id – Gubernur H Nurdin Basirun menegaskan listrik di Kepri, khususnya Batam, Bintan, dan kabupaten/kota lain di Kepri yang menjadi pusat industri dan investasi, tidak boleh padam. Pasalnya, listrik berkaitan langsung dengan kondisi perekonomian daerah.

Itu sebabnya, Nurdin menilai penting membangun infrastruktur listrik tiap daerah di Kepri. Tiap daerah, sudah seharusnya menjadi lumbung energi dengan ketersediaan pasokan listrik yang maksimal.

“Listrik merupakan kebutuhan penting masyarakat. Ini sangat penting dalam membangun perekonomian masyarakat,” kata Nurdin saat menerima Direktur Utama PLN Batam Dadan Kurnia dan jajarannya di Ruang Kerja Gubernur, Istana Kota Piring, Dompak, Tanjungpinang, Kamis (5/1/2016).

Bagi Nurdin, kebutuhan masyarakat dengan listrik akan terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Karena itu, Nurdin minta ketersediaan sumber energi ini juga harus meningkat setiap waktu.

Apalagi beberapa kawasan di Kepri, akan fokus menarik investor. Seperti Karimun dan Bintan yang dalam proses menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Salah satu yang diperhatikan investor adalah ketersediaan energi listrik. Tak hanya ketersediaan, kelancaran pasokan juga harus aman.

“Kepri harus bebas pemadaman listrik,” kata Nurdin.

Dalam pada itu, Dirut PLN Batam, Dadan Kurnia mengatakan, terkait pemadaman listrik belakangan ini murni karena gangguan alam. Pihaknya berusaha semaksimal mungkin agar pasokan kepada konsumen selalu aman.

Untuk menambah pasokan itu, Dadan menyampaikan kesiapan pembangunan LNG di Tanjunguncang, Batam. Diperkirakan dalam waktu dekat segera beroperaai dan semuanya bakal lancar.

“Sehingga dalam waktu dekat dapat menyuplai ketersediaan pasokan listrik,” kata Dadan.

Tampak hadir dalam kesempatan itu Sekretaris Daerah Kepri H TS Arif Fadillah, Asisten I Raja Ariza, Asisten II Syamsul Bahrum. (bp)

Update