batampos.co.id – Kecelakaan lalulintas di jalan raya Pulau Kundur menelan korban jiwa.
Adalah Abdul Rahman yang mengenderai sepeda motor diketahui ditabrak mobil berpelat merah BP 105 A yang dikendarai Suryawan di simpang Nanas, Kundur Utara, Kamis (5/1/2016) sekira pukul 11.15 WIB.
Atas kejadian itu, Abdul Rahman meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara, Suryawan, yang mengendarai kendaraan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kepri di Tanjungbatu itu, sudah diamankan pihak kepolisian.
Panitlantas Polsek Kundur Ipda Sadi membenarkan kejadian tersebut. Kronologis kejadian diketahui ketika Suryawan melintas dari arah Tanjungbatu menuju Pelabuhan Tanjungberlian.
Setibanya di Jalan Hang Jebat Tanjungberlian. Di jalan yang sama, Abdul Rahman juga menuju Tanjungberlian, namun posisinya di depan mobil Suryawan.
Saat melaju, Suryawan tidak menyadari keberadaan Abdul Rahman yang mengendarai motor BP 4461 KJ persis di depan mobilnya.
Tak ayal, tabrakan pun tak dapat terhindari. Korban terpental ke dalam parit yang menyebabkan luka serius hingga korban tewas di lokaasi kejadian.
“Iya pengemudi mobil dinas sudah kita amankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Selain itu, kita juga telah mengamankan satu unit sepeda motor milik korban juga mobil dinas di Mapolsek Kundur,” kata Sadi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.
“Kita akan proses sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang ada meskipun melibatkan mobil dinas,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan, Suryawan melanggar pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Republik Indonesia nomor 22 tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan. Selain menahan Suryawan, polisi juga sudah minta keterangan sejumlah saksi.
Sementara Suryawan yang akrab disapa Wawan kepada Batam Pos mengaku rencanyanya akan menjemput pimpinan dari Karimun yang tiba melalui Pelabuhan Tanjungberlian. Namun setibanya di simpang Nanas Kundur Utara, tanpa disadari menyeruduk pengendara sepeda motor.
“Saat kejadian suasana jalan sepi. Saya sendiri kaget, tiba-tiba mobil yang saya kendarai menyenggol penggendara sepeda motor. Sebenarnya saya mengendarai mobil tidak terlalu kencang, hanya sedikit buru-buru sehingga sampai di dekat persimpangan menyenggol pengendara sepeda motor,” tutur Wawan. (ims)