Sabtu, 4 Mei 2024

Kongkow di Batuaji

Berita Terkait

Pengunjung Cafe Gelaviana’s nongkrong sambil menikmati minuman di Komplek Ruko Tunas Regency, Sagulung, Selasa (10/1). F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Nongkrong di cafe maupun restoran selepas beraktivitas menjadi tren dan gaya hidup masyarakat saat ini. Tidak hanya akhir pekan, kedai kopi maupun restoran menjadi tempat yang pas untuk menghabiskan waktu bersama teman maupun keluarga.

Tujuannya beragam macam, mulai melepas penat, ngalor ngidul, hingga membahas tentang pekerjaan, sembari ngopi-ngopi maupun menyantap makanan di cafe maupun restoran yang mereka sambangi.

Seperti di wilayah Batuaji maupun Sagulung, banyak kedai kopi bermunculan saat ini, sehingga budaya nongkrong sambil ngopi menjadi tren akhir-akhir ini. Di tambah lagi dengan suasana kedai yang kondusif serta tawaran harga makanan yang ramah di kantong.

Jam berkunjung biasanya mulai pukul 11.00 WIB hingga malam. Seperti yang dilakukan Mardianef. Warga Perumahan Aviari Garden ini mengaku menghabiskan separuh waktunya untuk berkunjung ke kedai kopi. Alasannya beragam, mulai dari membicarakan tentang pekerjaan, bercanda ria hingga bertemu dengan pelanggannya.

“Saya suka sekali nongkrong, apalagi ditemani dengan kopi,” katanya saat ditemui di Galadian Coffe Shop di Kawasan Tunas Regency, Sagulung, Selasa (10/1).

Baginya, melepas lelah dengan nongkrong di cafe memberikan rasa kegembiraan. Apalagi beragam fasilitas yang diberikan kedai cukuplah memadai, salah satunya free wifi. “Saya biasa datang tiga kali sehari, salah satu alasan membuat saya betah nongkrong, para waitersnya yang ramah dan open kepada pelanggannya,”  kata mardianef.

Selain itu, suasana juga merupakan penyumbang utama, para pengunjung betah berlama-lama nongkrong.

Senada juga dirasakan Evi Suryani. Perempuan berjilbab ini sangat menyukai budaya nongkrong.

“Nongkrong sekarang menjadi tren gaya hidup. Kita bisa menghabiskan waktu dengan membahas apa saja, mulai karir, pekerjaan hingga membahas yang tidak penting di sini,” kata perempuan penyuka kopi ini.

Nongkrong sebagai tren gaya hidup juga di akui pemilik Rumah Kopi Batam (RKB), Afrizal di kawasan Top 100 Tembesi. Katanya minat nongkrong warga Batuaji maupun Sagulung cukup tinggi.

“Setiap hari lumayan ramai,” kata Afrizal.

Dia mengatakan rata-rata pengunjung umumnya pekerja industri galangan kapal dan pekerja lapangan. Bisanya pengunjung ramai mulai sore hingga tengah malam.

“Mereka datang ngopi bersama kawan-kawannya, sambil cerita dan tertawa,” tutupnya. (cr19)

Update