Selasa, 19 Maret 2024

Target Kunjungan Wisman ke Kepri Meleset

Berita Terkait

Sejumlah wisatawan saat tiba di Pelabuhan Internasional Sekupang, Sabtu (10/12). menjelang akhir tahun wisatawan yang berkunjung ke Batam mengalami peningkatan untuk menikmati liburan. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar mengatakan capaian kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Provinsi Kepri hanya mencapai pada angka 1,9 juta. Sedangkan target yang diharapkan adalah 2,1 juta sesuai yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Kalau mengacu pada target RPJMD, kita hanya kekurangan sekitar 300 ribu wisman. Karena targetnya adalah 2,1 juta wisman,” ujar Buralimar menjawab pertanyaan Batam Pos di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Rabu (11/1) usai menghadiri pengukuhan Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi (LPJK) Provinsi Kepri.

Masih kata Buralimar, angka resmi pihaknya masih menunggu laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, pada Februari mendatang.  Mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kepri tersebut mengatakan, capaian yang didapat tahun 2016 lalu akan menjadi evaluasi bagi pihaknya.

“Mudah-mudahan di 2017 ini, capaian kita menjadi lebih baik lagi. Harapannya tentu diatas target RPJMD yang telah ada. Kami dituntut bekerja keras untuk tahun ini,” papar Buralimar.

Menurut Buralimar, menyosong berjalannya 2017 ini, pihaknya sudah melaporkan kalender pariwisata yang akan dilakukan di Provinsi Kepri ke Kementerian Pariwisata. Disebutkannya, iven-iven yang masuk dalam kalander pariwisata Kepri selain dari pemerintah daerah ada juga dari pelaku pariwisata.

“Sekitar seratusan kegiatan wisata yang masuk dalam kalander pariwisata Kepri. Baik itu dari Pemda, pihak hotel maupun dari Asita,” jelas Buralimar.

Buralimar juga mengatakan, apabila anggaran APBD sudah disahkan, pihaknya akan mempertajam promosi keluar terkait kegiatan wisata di Kepri sepanjang 2017 ini. Lebih lanjut katanya, selain akan menyebar kalender pariwisata ke pelaku-pelaku wisata. Pihaknya juga akan memasang promosi di media-media yang ada di setiap pintu masuk internasional.

Disebutkan Buralimar, disetiap iven wisata yang digelar di Batam akan mendatangkan sedikitnya 50 ribu wisman. Sedangkan di Bintan sekitar 30 ribu wisman. “Artinya jumlah tersebut, diluar kedatangan resmi para wisman untuk berwisata ke Kepri,” jelasnya lagi.

Ditambahkannya, ada beberapa iven wisata yang berpotensi mendatangkan wisman. Yakni seperti Festival Gunung Daek, Lingga dan Festival Pulau Senoa, Natuna. Ditegaskan Buralimar, khusus pada Festival Gunung Daek, pihaknya menargetkan banyak wisman yang akan datang untuk menjelajahi keidahan Gunung Daek, melalui komunitas sepeda.

“Kita juga merancang Festival Bahari Kepri (FBK) sebagai iven penutup kalender pariwisata 2017 nanti. Setiap iven akan kita rancang elegan, dengan berkolaborasi bersama Kabupaten/Kota,” tutup Buralimar.

Terpisah, Anggota Komisi II DPRD Kepri, Rudy Chua menilai ada beberapa aspek yang harus diperhatikan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Kepri. Yakni penataan objek wisata, promosi, dan pelayanan kepada wisman yang datang.

“Dari evaluasi yang dilakukan, kelemahan pariwisata kita adalah kurangnya promosi keluar tentang agenda-agenda wisata yang dibuat,” ujar Rudy Chua.

Dicontohkan Rudy, Pulau Penyengat menjadi objek wisata andalan. Akan tetapi kondisinya tidak terata sampai saat ini. Menurut Rudy, ini menjadi pekerjaan rumah yang harus segera selesaikan. Masih kata Rudy, wisatawan datang berwisata tentu mencari objek yang bisa dijadikan bidikan foto. Tentu objek yang dituju adalah ikon suatu daerah.

“Tanjungpinang boleh dikatakan surga kuliner bagi wisatawan. Tetapi belum dilakukan penataan dengan baik. Mengenai mutu suatu kuliner dan kesehatannya ” papar Rudy.(jpg)

Update