Rabu, 24 April 2024

Desa Berindat Kelola Wisata Air Panas

Berita Terkait

Foto Yuliana Dewi.
f.yuliana dewi/batampos.co.id

batampos.co.id – Kepala Desa Berindat, Idris telah menyampaikan rencana penarikan kawasan wisata pemandian air panas kepada Bupati Lingga Alias Wello dan Dinas Pariwisata untuk dikelola Desa Berindat. Lokasi wisata yang masuk dalam wilayah Desa Berindat itu akan difokuskan untuk menambah pemasukan desa.

“Bapak Bupati menyetujui, namun harus mengikuti aturan dengan menyerahkan 10 persen pendapatan yang disetor kepada Pemkab Lingga,” ujar Idris ketika ditemui di Kantornya, Kamis (12/1) pagi.

Dari data yang ada, jumlah pengunjung pemandian air panas tersebut mencapai 2.800 orang dalam satu tahun. Jumlah kunjungan itu jelas dapat menyumbang pendapatan Desa Berindat jika dikelola dengan baik.

Untuk menunjukkan niat keseriusan pengurusan lokasi wisata andalan itu, Idris akan melakukan sejumlah pembenahan di lokasi wisata maupun memperbaiki akses jalan menuju kawasan tersebut.

“Kedepan kami akan membangun tempat parkir di kawasan pemandian air panas itu,” ujar Idris.

Lebih lanjut Idris menambahkan, terutama akses menuju kawasan wisata air panas dari jalan Airpali, akan dilakukan perawatan dengan membenahi jalan dan saluran air di jalan tersebut. Kondisi jalan menuju kawasan wisata Airpakli saat ini sangat mengkhawatirkan karena mengalami kerusakan serta ditumbuhi semak di kiri dan kanan jalan.

Namun Idris mengaku akan menganggarkan dana desa pada tahun ini untuk melakukan perawatan jalan. Sekaligus, Idris berencana akan membangun Sekolah Menengah Atas (SMA) di kawasan Airpali untuk memacu pembangunan akses kawasan wisata tersebut.

“Namun saat ini kami masih fokus mengajukan pembangunan sekolah SMP di Kampung Batu Putih,” ujar Idris.

Untuk itu, Idris juga mengharapkan dukungan pengusaha yang memiliki tanah yang luas di kawasan Airpali untuk menghibahkan tanah mereka sedikit untuk pembangunan sekolah di kawasan itu. Sehingga akan memicu pembangunan lainnya termasuk pembangunan infrastruktur jalan akses menuju dan keluar Airpakli.

Idris juga tidak memungkiri jika akses tersebut sangat dibutuhkan masyarakat sekitar yang memiliki kebun karet. Sehingga akses yang bagus akan mempermudah pengangkutan barang hasil panen mereka. (wsa)

Update