Selasa, 19 Maret 2024

BMKT di Kelarik Ditawar Swasta Miliaran Rupiah

Berita Terkait

Perairan Kelarik Natuna.

batampos.co.id – Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) di laut Natuna hingga saat ini masih saja ditemukan spot baru. Meski sudah banyak titik dijarah.

Baru-baru ini spot BMKT tersebut kembali ditemukan di perairan Kelarik Natuna. Diduga nilainya sangat tinggi dibanding BMKT yang sudah ditemukan sebelumnya.
Bahkan terdapat perusahaan swasta berani membeli peta lokasi BMKT mencapai miliaran rupiah.

Lokasi BMKT yang baru ditemukan ini sangat menggiurkan. Meskipun belum diketahui Pemerintah, kini sudah ditemukan nelayan saat menyelam.

Ketua Museum Sri Serindit Natuna Zaharudin, yang juga pemerhati kelestarian cagar budaya di Natuna mengatakan, lokasi BMKT tersebut sudah diketahui nelyan di perairan Kelarik Kecamatan Bunguran Utara. Namun karena belum adanya penelitian, tidak diketahui pasti jenis armada yang tenggelam.

“Lokasi itu memang diincar kolektor dari perusahaan swasta. Sebelumnya mereka berani beli petanya miliaran rupiah kepada warga,” ujar Zaharudin, Minggu (15/1).

Menurut Zaharudin, dititik BMKT yang baru diketahui ini, ditemukan keramik-keramik. Namun nilainya jauh lebih tinggi dari BMKT yang pernah ditemukan.

Diperkirakan sambungnya, usianya sudah sangat tua. Karena bangkai kapal sudah ditumbuhi batu karang sekitar 8 meter. Dan perlu teknologi yang lebih canggih.

Zaharudin mengatakan, penumuan BMKT di perairan Kelarik ini dikawatirkan sangat rawan pencurian. Karena menjadi buruan kolektor dan perusahaan swasta. Pemerintah Daerah perlu sigap dalam hal ini.

Bahkan Zaharudi menilai, desas desus Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan akan mengangkat BMKT di Kelarik juga menghawatirkan. Karena Natuna punya museum, meski fisiknya belum selesai dibangun.

“BMKT temuan baru ini memang berbeda. Tetapi apakah ini kapal nelayan atau kapal dagang belum diketahui. Yang pasti temuan muatan disekitarnya mencapai ratusan juta ber keramik,” ujar Zaharudin.(arn)

Update