Jumat, 29 Maret 2024

Tim Forensik Polda Kepri Bongkar Makam Yuliana Pratiwi

Berita Terkait

batampos.co.id – Tim Forensik Polda Kepri bersama Polres Bintan membongkar makam dan mengangkat jasad korban dugaan pembunuhan, Yuliana Pratiwi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pusara Abadi, Jalan Peralatan, Batu 7, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Sabtu (15/1) sekitar pukul 12.30 WIB.

Informasi di lapangan, sejak ditemukannya jasad Yuliana Pratiwi,27, di dalam septictank, tepat di belakang Rumah Makan (RM) Pondok Ciung, Jalan Seidatok, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), 6 Januari 2017 lalu, kepolisian belum berhasil mengungkap misteri kematian janda beranak tiga tersebut. Alhasil kasus inipun langsung ditangani ahli forensik Polda Kepri untuk mencari kepastian penyebab kematian alumni MAN Tanjungpinang 2008 silam yang berdomisili di Perum Puri Kencana, Blok E, Nomor 5 Batu 14, Kecamatan Tanjungpinang Timur itu.

Kepala Tim Forensik Polda Kepri, dokter Roy mengatakan pembongkaran makam Yuliana Pratiwi ini sudah disetujui oleh pihak keluarganya. Sehingga pelaksanaan pengangkatan jasad almarhumah dari makam telah disaksikan oleh pihak keluarga serta anggota Polres Bintan.

“Karena pihak keluarganya sudah setuju untuk dilakukannya otopsi terhadap jasad Yuliana Pratiwi, maka kita lakukanlah pembongkaran makamnya di TPU Pusara Abadi Batu 7,” ujarnya usai membongkar makam almarhumah di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kasus kematian Yuliana Pratiwi belum berhasil terungkap sampai saat ini. Sebab dari hasil visum sebelumnya tidak ditemukannya kejanggalan-kejanggalan. Maka untuk memastikan kematian wanita berusia 27 tahu tersebut diperlukan otopsi guna mencari penyebab-penyebab pastinya.

Untuk hasil otopsi, kata dia, belum dapat dipastikan jadwal maupun tenggat waktu yang diberikan. Namun dirinya bersama tim forensik akan berupaya secepat mungkin untuk mendapatkan penyebab-penyebab kematian korban.

“Kita tak bisa pastikan waktu untuk dapatkan hasil otopsi. Tapi kita akan usahakan secepatnya. Kalau sudah ada hasilnya segera kita berikan kepada pihak keluarga almarhumah,” sebutnya.

Sementara Anggota Satreskrim Polres Bintan yang memimpin jalannya pembongkaran makam, Iptu Brasta Pratama Putra mengatakan pihak kepolisian masih terus melakukan penyidikan guna mengungkap misteri kematian korban. Salah satunya dengan melaksanakan otopsi terhadap jasad korban yang dilakukan oleh tim forensik dari Polda Kepri.

“Untuk keterangan dari sejumlah saksi, baik dari orang terdekat korban serta pihak keluarga sudah kita mintai. Namun motif tewasnya korban secara mengenaskan belum kita ketahui. Semoga dengan otopsi inilah bisa terungkap semua,” ungkapnya. (ary)

Update